Dugaan Suap Menyuap Penerimaan PPPK, PW IPA Minta Tangkap Sekda dan Bupati Batubara

- 2 Maret 2024, 11:42 WIB
Dugaan Suap Menyuap Penerimaan PPPK, PW IPA Minta Tangkap Sekda dan Bupati Batubara
Dugaan Suap Menyuap Penerimaan PPPK, PW IPA Minta Tangkap Sekda dan Bupati Batubara /PW IPA melakukan aksi demonstrasi didepan Kapolda Sumatera Utara/

JURNAL SUMBAWA - Dugaan suap menyuap penerimaan PPPK, diwilayah Pemerintah Kabupaten Batubara, PW IPA minta Polda Sumatera Utara tangkap Sekda san Bupati Batu Bara.

Dugaan suap menyuap penerimaan PPPK yang dilakukan Sekda dan Bupati Batu Bara tersebut terjadi pada saat penyeleksian PPPK pada tahun 2023 lalu.

Atas hal itu, PW IPA melakukan aksi demonstrasi dan menyuarakan untuk menetapkan tersangka Sekda dan Bupati Batu Bara.

Baca Juga: Apa sih Kelebihan dan Kekurangan Motor Bebek Yamaha, Cek Lebih Lanjut!

Dalam aksi tersebut masa aksi meneriakkan tangkap zahir Ex Bupati Batu Bara priode 2018-2023 dan sekretaris daerah serta asisten III Pemkab batubara, mereka

PW IPA menilai, kinerja Dirkrimsus Polda Sumatera Utara lemah dalam mengungkapkan dugaan kasus penerimaan suap dalam perekrutan PPPK, padahal kasus tersebut sudah dilaporkan secara resmi.

"Ini ada apa dengan Ditreskrimsus kenapa sangat lambat mengungkap dalang dari suap menyuap penerimaan PPPK tersebut yang tidak lain adalah Bupati Batubara 'zahir' ," kata kordinator aksi Latif yang juga asli putra daerah Batubara.

Baca Juga: Upaya Menghilangkan Barang Bukti Dengan Buang Senjata ke Kali, Polisi Terus Selidiki Kasus Penembakan

Katanya, sebelumnya Polda Sumatera Utara dalam kurun waktu satu bulan sudah menetapkan 5 orang tersangka, dan dua diantaranya sudah di tahan. Akan tetapi 3 diantaranya belum juga di tahan.

Menurutnya, penetapan tersangka terhadap 5 orang tersebut dinilai janggal, karena dua lainnya kunjung tidak ditangkap oleh Polda Sumut.

"Dirkrimsus sudah diamankan oleh sekretaris daerah (NDS) dan asisten III (RA) yang juga diduga kuat ikut mendalangi dan menitipkan para korban untuk disuap oleh pejabat terkait dan diketahui bersama ," ujar Amril.

Baca Juga: Yamaha Masih Konsisten Dengan Motor Bebek Entri Level Yang Super Irit dan Super Bandel, Simak Berikut Ini!

Masa aksi juga menegaskan, dalam waktu dekat akan mendatangi Polda Sumut pada selasa depan dengan masa yang lebih banyak, bila Polda Sumut tidak sanggup menangani kasus tersebut.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah