Pendekatan partisipatif dapat membantu memperkuat pemahaman bersama dan menciptakan solusi yang lebih baik.
Selanjutnya, penting untuk memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap industri pertambangan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar lingkungan dan sosial yang ketat. Perlindungan lingkungan harus menjadi prioritas utama, sambil memastikan bahwa keberlanjutan ekonomi tetap terjaga.
Terakhir, investasi dalam teknologi hijau dan praktik pertambangan yang berkelanjutan dapat membantu mengurangi dampak negatif pada lingkungan dan masyarakat.
Baca Juga: Pemusnahan Barang Bukti Rampasan Negara, 89 Perkara yang Memiliki Kekuatan Hukum
Inovasi dalam pengelolaan limbah, penggunaan energi terbarukan, dan pemantauan lingkungan dapat membantu menciptakan industri pertambangan yang lebih ramah lingkungan.
"Dalam mengatasi konflik pertambangan, penting untuk mengadopsi pendekatan yang seimbang, mempertimbangkan kepentingan semua pihak terlibat. Hanya dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, industri, masyarakat sipil, dan komunitas lokal kita dapat mencapai solusi yang berkelanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua," kata Muhammad Rizal Ansari salah satu Peserta Advance Training ( LK III ) Tingkat Nasional Badko HMI Sulawesi - Tengah 2024.***