Network
JURNAL SUMBAWA - Penyerang tim nasional atau Timnas Polandia, Lewandowski sukses menciptakan rekor baru di Bundesliga setelah mengemas 41 gol di musim 2020/2021.
Lewandowski melampaui torehan legenda sepakbola Jerman, Gerd Mueller, yang mencetak 40 gol di sepanjang musim 1971/1972.Rekor pencetak gol terbanyak yang bertahan selama 49 tahun.
Pada musim ini Lewandowski sudah mengoleksi 23 gol dalam 20 penampilannya untuk Bayern di Liga Prancis.
Sekalipun Lewandowski gagal menyumbangkan gol dalam kemenangan Die Roten 4-1 di markas Hertha Berlin pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: Hasil Piala AFC Women Asia Cup 2022: Hajar Filipina, Timnas Putri Australia Kokoh di Puncak Grup B
Untuk memecahkan rekornya itu, tabatan hati Anna Stachurska, Lewandowski berarti membutuhkan 19 gol yang mesti dicapai dalam 16 pertandingan berikutnya.
Meski tampak berat, namun bukan mustahil bagi pesepakbola berusia 33 tahun itu. Soalnya saat mencetak rekor gol Bundesliga itu, Lewandowski melakukannya hanya dalam 29 pertandingan.
Pemain Terbaik FIFA dua kali tersebut mengungkapkan akan berusaha mencetak gol sebanyak mungkin sampai akhir kompetisi 2021/2022.
Baca Juga: Bunga Hanya 0,5 persen, Manfaatkan Dana KUR Mulai Sekarang, Segera Ajukan Lewat Link kur.bri.co.id
penyerang Bayen Munchen itu, meraih beberapa penghargaan seperti Pemain Terbaik FIFA dua kali, 1 kali UEFA Best player in Europe, Champion league winner 1 kali, Piala liga Jerman sembilan kali, Pemenang Jerman cup 4 kali.
Penyerang yang memiliki postur 1,85 cm tersebut mengungkapkan akan berusaha mencetak gol sebanyak mungkin sampai akhir kompetisi. Namun, Lewandowski tidak akan terobsesi dengan rekor-rekor karena memprioritaskan Bayern Munich.
Namun, Lewandowski tidak akan terobsesi dengan rekor-rekor pribadi karena memprioritaskan Bayern Munich.
"Ya, di musim ini kalau Anda berpikir bahwa mencetak 41 gol dalam 29 pertandingan. Ini juga bagiku seperti: 'Wow, baru 29 pertandingan, Anda sudah mencetak 41 gol. Jadi apa yang akan terjadi kalau Anda bermain 34 pertandingan dengan rasio yang sama,' ucap mantan bintang Borussia Dortmund itu.
"Pastinya, musim semacam itu bisa terjadi mungkin cuma sekali, atau mungkin dua kali kalau Anda beruntung dan Anda juga tampil bagus," lanjut dia kepada Bundesliga.com.
"Tapi aku selalu berusaha melakukan yang terbaik, aku selalu berusaha menjaga kualitas level tinggi ini. Tapi pada akhirnya, seluruh rekor berarti sesuatu yang istimewa untukku, sesuatu yang lebih. Namun, aku selalu memikirkan tentang rekan-rekan setimku, tentang memenangi titel juara dengan timku," katanya.
