Seorang Janda di Bima Dijanjikan Anaknya Lulus TNI Malah Kena Tipu Uang Senilai Rp.250 Juta

29 September 2023, 17:38 WIB
Seorang Janda di Bima Dijanjikan Anaknya Lulus TNI Malah Kena Tipu Uang Senilai Rp.250 Juta /

JURNAL SUMBAWA - Seorang janda yang berasal dari desa Donggobolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) ditipu oleh oknum anggota TNI bernama 'Ilyas' yang saat ini bertugas di Kodim 1007 Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Pasalnya, oknum TNI tersebut telah menjanjikan anaknya untuk dijadikan sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI). Akan tetapi, nasib berkata lain, korban (Salmah) dikebulin hingga uangnya di tipu senilai Rp250 juta.

Salmah yang menginginkan anaknya menjadi seorang Tentara, sebelumnya ia rela menjual sejumlah bidang tanah miliknya untuk mendapatkan uang sesuai permintaan terduga pelaku.

Baca Juga: Kasus Dugaan Sawer Pejabat, KPK Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Tersangka

"Dia menjanjikan anak saya diluluskan jadi TNI ditempat dia tugas dan dia minta uang sebesar Rp250 juta," ungkapnya Salmah sambil menangis, pada Kamis 28 September 2023

Salmah menjelaskan, uang yang ditransfer itu merupakan uang yang ditabung Bertahun-tahun dan hasil jual tanah miliknya.

Dirinya tidak menduga akan ditipu oleh oknum anggota TNI 'ilyas' yang saat ini bertugas di Kodim 1007 Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Panwascam Double Income, Praktisi Hukum: Segera Evaluasi, Itu Tugas Baru Bagi Bawaslu

"Dua kali ditransfer, Rp150 juta saya kirim lewat istrinya dan Rp100 jutanya lagi dikirim anak saya yang kerja sebagai TKI di malaysia, jadi totalnya 250 juta," Jelasnya dia

Katanya, dirinya tergiur dengan tawaran ilyas yang bisa meluluskan anaknya menjadi seorang anggota TNI dan akan bertugas langsung di Kodim 1007 Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Namun, korban tersebut belum juga dipanggil untuk menjadi anggota TNI.

Baca Juga: KPU Tindak Lanjut Sarper Bawaslu dengan Gelar Ratas

"Saya sudah melapor ke Polres Bima dan Kodim 1608 Bima, bukti transfer kepada ilyas telah diserahkan," ujar dia.

Korban meminta, pelaku agar dihukum sebagaimana mestinya, dan uang yang diserahkan agar dikembalikan.

"Saya hanya menginginkan uang saya dikembalikan, kasihan saya hidup berdua sama anak, kami sudah tidak punya apa - apa, mohon kami dibantu pak," ungkapnya penuh dengan kesedihan.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler