Nakes PKM Dompu Barat Bersama Polsek Woja Cegah DBD dengan Fogging

- 9 Maret 2021, 18:45 WIB
Fogging, dalam upaya membasmi sekaligus mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab timbulnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).
Fogging, dalam upaya membasmi sekaligus mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab timbulnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD). /Polres Dompu/Hujaifah

Wartasumbawa.com – Ikut disaksikan oleh Bupati Dompu, Kader Jaelani, Kadikes Dompu, Personil Polsek Woja bersama Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Dompu Barat laksanakan pengasapan (fogging) di lingkungan Renda Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Kabupaten Dompu, pada Selasa, 9 Maret 2021.

Dalam upaya membasmi sekaligus mencegah berkembangnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab timbulnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD).

Bupati Dompu tampak turut mensupport tenaga kesehatan agar mereka tetap semangat menyelesaikan kegiatan. Bupati juga berharap setelah dilakukan pengasapan, lingkungan Renda dapat terbebas dari DBD.

Baca Juga: Kenaikan Harga Sembako Dianggap oleh Orang Rusia Sebagai Masalah Terbesar

Sementara Kepala PKM Dompu Barat dalam keteranganya memberi konfirmasi bahwa di wilayah Kecamatan Woja terdapat kasus DBD di tingkat angka yang cukup fantastis, sebanyak 31 kasus yang tersebar di beberapa desa dan kelurahan.

Baca Juga: Bertemu Menkumham, AHY Malah Curhat

Masing-masing jumlah kasus, di Kelurahan Simpasai terdapat 10 kasus, Kelurahan Monta Baru, tiga kasus, Desa Baka Jaya satu kasus dan yang paling banyak yaitu di Kelurahan Kandai II, terkonfirmasi ada 14 kasus.

Kegiatan itu pula dirangkai dengan sosialisasi, penyuluhan dan himbauan pada warga agar meningkatkan kewaspadaan timbulnya DBD yang dapat menyerang kapan saja.

Baca Juga: Dituding Sebagai Orang Ketiga, Paman Nadya Arifta: Ini Penghinaan

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: Polres Dompu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x