Network
JURNAL SUMBAWA - Joki cilik di Bima tewas di arena pacuan kuda saat latihan pada Minggu 13 Agustus 2023, joki cilik yang berinisial AB warga Lingkungan Kampung Lewi, Kelurahan Rabangodu Utara, Kota Bima tewas di arena pacuan kuda di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
AB, joki cilik asal Kota Bima itu tewas tak lama setelah mendapat perawatan dari tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Diketahui, AB jatuh di arena pacuan kuda Panda saat latihan untuk persiapan lomba di Kota Bima.
Disisi lain, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) Juhriati mengungkapkan, kasus kematian anak dibawah umur terulang kembali dan ini sudah kesekian kalinya.
Baca Juga: Masa Jabatan Gubernur NTB Berakhir 19 September 2023, Muncul 3 Nama Sebagai Pejabat Gubernur
Dirinya sangat sesalkan atas kematian Joki Cilik asal Kota Bima asal Kampung Lewi Kelurahan Rabangodu Utara pada Minggu sekitar pukul 9.00 WITA.
Tragisnya, joki cilik berinisial AB (12) yang tewas tersebut diduga jatuh diatas kuda tanpa menggunaka alat pelindung diri (APD).
"Disaat latihan untuk mengasah keterampilan harus memakai pengaman, ini yang menjadi keprihatinan dan penyesalan kami," kata Ketua LPA Kota Bima Juhriati.
Baca Juga: Profil Tiga Orang Pejabat Gubernur NTB yang Diusulkan DPRD NTB ke Kemendagri
Lebih lanjut Juriati menguraikan, kematian AB menambah catatan kematian di arena pacuan kuda yang digelar di Kota Bima maupun Kabupaten Bima. Sebab, pacuan kuda sudah menjadi budaya yang sudah diwariskan turun menurun.
