Network
JURNAL SUMBAWA - Festival pacuan kuda di tanah Bima yang terselenggara sejak 16 Desember kemarin kembali dimeriahkan dengan Riak-riakan ribuan penonton masyarakat Kabupaten Bima.
Ribuan penonton tersebut datang dari berbagai pelosok desa di Kabupaten Bima yang memadati arena pacuan kuda. Tak hanya masyarakat Kabupaten Bima, ternyata pacuan kuda juga menarik minatnya masyarakat diluar daerah Kabupaten Bima seperti masyarakat Kabupaten Dompu dan Sumbawa.
Eforia masyarakat di arena pacuan kuda ditunjukan disaat kuda dilepas oleh juri start. Meski begitu, puluhan ribu masyarakat bergembira berada di seputar pagar pinggiran lintasan arena pacuan dengan Riak-riakkan terhadap kuda pilihannya.
Baca Juga: Joki Cilik di Bima Tewas di Arena Pacuan Kuda, Tak Gunakan APD saat Latihan
Terlihat, para penonton berada di pinggir area utama dalam perlombaan festival pacuan kuda ditanah Bima. Berjejeran para penonton itu juga berada di sepanjang pagar pembatas di arena lintasan pacuan.
Tak hanya itu, ribuan masyarakat pecinta kuda juga memadati di dua tribun yang berada di Utara dan Selatan. Mereka sangat antusias saat kuda berada di lintasan.
"Kami merasa senang dan bangga berada disini, karena kami juga pemilik kuda," kata salah satu penonton saat dimintai keterangannya Kamis 21 Desember 2023.
Baca Juga: Tiga Tahun Ditiadakan, Budaya Warisan Leluhur di Tanah Bima Kembali Dimeriahkan
Sekedar informasi, pacuan kuda merupakan budaya warisan leluhur sejak tahun 1927, hingga saat ini masih dimeriahkan oleh pecinta kuda di tanah Bima.
