Pelaku Penganiyaan di Bima Diringkus, Korban Alami Luka Disekujur Tubuh Hingga Meninggal Dunia

- 2 April 2024, 14:52 WIB
Pelaku Penganiyaan di Bima Diringkus, Korban Alami Luka Disekujur Tubuh Hingga Meninggal Dunia
Pelaku Penganiyaan di Bima Diringkus, Korban Alami Luka Disekujur Tubuh Hingga Meninggal Dunia /Pelaku pembacokan /

JURNAL SUMBAWA - Pelaku penganiyaan yang menewaskan seorang korban diringkus polisi, diketahui, kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Senin, 1 April 2024 tepatnya di Desa Parado Wane Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelaku penganiayaan tersebut berinisial AK (51) yang melukai korban berinisial MT (35), keduanya merupakan warga Desa Parado Wane Kabupaten Bima.

"Sudah diamankan, korban sempat dilarikan kerumah sakit namun tidak bisa ditangani oleh medis," kata Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK, MIK melalui Kapolsek Parado Ipda Yakub Selasa 2 April 2024.

Baca Juga: Pelaku Penganiyaan dan Pembunuhan Satu Keluarga di Bima, Suami Meninggal Istri Berhasil Selamat Saat Dikejar

Yakub menjelaskan, awalnya penganiyaan yang dilakukan AK terhadap MT berawal menanyakan tentang pohon Mangga dan Beringin dilahan tutupan negara yang ditebang.

Keduanya cek cok saat pelaku menghentikan korban sambil menanyakan "kenapa ditebang pohon pelindung durian di hutan lindung", korban langsung menjawab "pangkat kamu apa Tanya-tanya seperti itu sama saya".

Akibat dari tanya jawab tersebut, Korban (MT) akhirnya melakukan pembacokan terlebih dahulu terhadap pelaku (AK) ke arah kepala bagian belakang namun tidak mengalami luka.

Baca Juga: Berawal Cek Cok, Terduga Pelaku Penganiyaan di Bima Diamankan Polisi

Atas tindakan MT, AK melakukan perlawanan dan merampas parang korban dan melakukan pembacokan berkali-kali kepada korban sehingga korban terjatuh hingga tubuh korban yang bersimbah darah di tutup oleh pelaku dengan daun jati.

Setelah melakukan pembacokan kepada korban, pelaku langsung menuju ke Desa Parado Wane untuk mengamankan diri ke Polsek Parado namun di ujung kampung pelaku di hadang oleh pihak keluarga korban dan hendak melakukan penganiayaan terhadap pelaku.

Namun, penghadang oleh pihak keluarga korban telah diatasi oleh pihak kepolisian Polres Parado Kabupaten Bima. "Kita amankan langsung supaya aksi main hakim sendiri itu tidak terjadi," tuturnya Yakub.

Baca Juga: Lambat Tangani Kasus Penganiyaan dan Pemanahan, Warga Runggu Minta Keadilan Depan Kapolres Bima

Lebih lanjut, Yakub menjelaskan, akibat dari kejadian itu MT mengalami luka bacok di sekujur tubuh dan langsung dievakuasi oleh personel Polsek Parado dan warga sekitar ke RSUD Bima untuk mendapatkan penanganan medis.

Walaupun mendapatkan perawatan medis di RSUD Bima nyawa korban tidak terselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir sekitar 14.30. wita.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah