Lambat Tangani Kasus Penganiyaan dan Pemanahan, Warga Runggu Minta Keadilan Depan Kapolres Bima

- 19 Januari 2023, 16:51 WIB
Lambat Tangani Kasus Penganiyaan dan Pemanahan, Warga Runggu Minta Keadilan Depan Kapolres Bima
Lambat Tangani Kasus Penganiyaan dan Pemanahan, Warga Runggu Minta Keadilan Depan Kapolres Bima /Dok. @Ahmad D/jurnal sumbawa /

JURNAL SUMBAWA - Kasus penganiyaan dan penusukan yang dialami oleh seorang pemuda warga Runggu tidak ditangani secara serius oleh pihak Kapolres Bima.

Laporan yang sudah dimasukan satu bulan lalu hingga kini tidak memiliki kejelasan sama sekali. Oleh karenya, pemuda serta masyarakat Runggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima meminta keadilan hukum lewat demonstrasi depan Kapolres Bima pada Kamis 19 Januari 2022.

Fadel Pratama selaku Kordinator lapangan aksi mengatakan, bahwa seharusnya pihak APH dengan segala bentuk kesiapan dan kesigapannya sesegera mungkin mengirim surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan kepada keluarga Korban.

Baca Juga: Kapolres Bima Diminta Serius Tangani Kasus Narkoba di Kabupaten Bima

"Keluarga korban telah mengajukan laporan polisi dan telah di bekali dengan sebuah surat saat itu," kata Fadel

Lebih lanjut Fadel menyampaikan, dalam orasinya ia mendesak Kapolres Bima Kabupaten agar segera menangkap orang yang diduga melakukan penikaman dan pemanahan terhadap warga Desa Runggu dan segera mencopot Kapolsek Belo IPTU Pol Ilham.

"Kapolsek Belo tidak mampu menangani Kambtibmas di desa Runggu, segera copot Kapolsek Belo," tegasnya fadel.

Baca Juga: 1 Bulan Masukan Laporan Percobaan Pembunuhan, Kapolres Bima Tunjukan Sikap Ketidakadilan Hukum

Fadel juga menilai, hukum yang dilaksanakan oleh pihak aparat kepolisian di Belo tidak seimbang, melainkan memihak diantara kelompok dan desa. "Buktinya sudah terlihat sekarang dengan adanya kasus penganiyaan dan penusukan terhadap warga Runggu," katanya fadel

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x