JURNAL SUMBAWA - Kepolisian Resort Bima Polda NTB mengantisipasi terjadinya penyerangan antara dua Warga desa Pena Pali dan Dadibou di Kabupaten Bima menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Untuk mengantisipasi kembali terjadinya bentrok dua Warga desa tersebut, Polres Bima mengerahkan personilnya melalui satuan Samapta melaksanakan Patroli Dialogis dan Cipkon yang tergabung dalam Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Kegiatan tersebut dilaksanakan Minggu 7 April 2024, Patroli Dialogis itu menyasar di berbagai tempat, mulai dari pertigaan Desa Godo hingga pertigaan Tente.
Baca Juga: Serah Terima Jabatan Dilingkup Polres Bima, Kapolres Eko Sutomo Pimpin Upacara Sertijap
Dalam Patroli Dialogis, Tim patroli menyampaikan himbauan kamtibmas kepada masyarakat khususnya para pemuda agar tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum serta membantu pihak kepolisian dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.
Selain itu tim patroli juga menyasar sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya berbagai Guankamtibmas seperti balap liar, berandal jalanan, peredaran gelap narkoba, miras dan lainnya.
"Patroli dialogis dan Cipkon yang tergabung dalam KRYD dengan metode Sambang warga ini dilakukan secara kontinyu hingga dini hari baik oleh satuan samapta maupun Polsek woha". Kata Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo SIK., MIK., melalui Kasi Humasnya Iptu Adib Widayaka.
Baca Juga: Menjelang Hari Raya Lebaran, Polres Bima Sita Ratusan Petasan dari Berbagai Jenis
Dalam keterangan tertulisnya, Adib menyampaikan, ia menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya di Desa Penapali dan Dadibou agar saling menahan diri serta menyatukan tekad menciptakan kedamaian dan keharmonisan sehingga Kondusifitas diwilayah Kecamatan Woha tetap terjaga.