Harga Jagung Anjlok, di Berbagai Titik Warga Bima dan Dompu Turun Aksi

JURNAL SUMBAWA - Anjloknya harga jagung menimbulkan reaksi protes dari masyarakat Kabupaten Dompu dan Bima. Reaksi tersebut dilakukan oleh dua warga dari dua kabupaten itu pada, Rabu 17 April 2024.

Selain warga Dompu yang memboikot jalur provinsi yang menuju Kabupaten Sumbawa, juga warga Kabupaten Bima melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Bima.

Korlap Aksi Ivan Sulwan mengatakan, aksi unjuk rasa yang dilakukan menuntut kepedulian pemerintah daerah melakukan terobosan terbaru dengan anjloknya harga jagung merah saat ini.

Baca Juga: Tuntut Kenaikan Harga Jagung, Warga Kabupaten Dompu Blokir Jalan

Salah satunya tuntutan, yakni mendesak Pemerintah Daerah untuk segera mengevaluasi, mengklarifikasi, dan mengintervensi para pedagang Jagung Merah.

Sulwan mengungkapkan, selain mendesak Pemerintah Daerah, masa aksi juga mendesak DPRD Kabupaten Bima untuk segera menyusun Peraturan Daerah (PERDA) tentang perlindungan harga komoditas hasil petani.

Katanya, Pemerintah Daerah memiliki tanggung jawab penuh atas penderitaan rakyat, oleh karena itu masyarakat menuntut keras agar harga jagung merah segera dinaikan.

Baca Juga: Miliki Narkoba Jenis Sabu Seberat 3,18 Gram Dikerangkeng Polisi

"Atas dasar ini pergerakan ini kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat tani di Kabupaten Bima umumnya," kata Ivan Sulwan.***