Network
JURNAL SUMBAWA - Proses pencocokan dan penelitian (coklit) KPU Kota Bima menunjukkan progres yang sangat signifikan. Bagaimana tidak, baru 7 hari berjalan sejak Senin 24 Juni 2024 hingga Minggu 30 Juni 2024 sudah mencapai 72,70% persen.
Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Bima, Syauqany menyebutkan terdapat 114. 220 masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih p
emilihan (DP4).
Data terkini, yang sudah tercoklit sebesar 83,036 orang. Dari data tersebut, untuk Kecamatan Rasana’e Barat sudah mencapai 68,87 persen, Rasana’e Timur mencapai 76,08 persen, Kecamatan Asakota mencapai 72,41 persen. Sementara untuk Kecamatan Raba sudah mencapai 68,87 persen dan Kecamatan Mpunda mencapai 79,08 persen.
Baca Juga: Posko Pengaduan Kawal Hak Pilih Bawaslu Kabupaten Bima Pada Pemilihan Kepala Daerah Resmi Louncing
"Kalau melihat progres seperti yang terjadi pada beberapa hari ini, Insya Allah kita Optimis akan bisa menyelesaikan dalam minggu ini. Mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti," katanya.
Adapun kendala masih adanya masyarakat yang belum tercoklit kata Alumni MAN 1 Kota Bima ini, disebabkan ada masyarakat yang masih konsen di ladang atau kebunyan. Seperti di Kelurahan Kelurahan Kolo, Ntobo, Nitu atau wilayah pinggiran Kota Bima lainnya.
“Ada juga masyarakat yang nelayan, sehingga saat petugas kami turun belum bisa bertemu dengan pihak terkait. Tapi saya yakin, dalam waktu dekat akan segera diselesaikan. Kami juga mengarakan petugas Pantarlih untuk langsung menyambangi di kebun atau ladang," kata Syauqany.
Kendala lain lanjut dia, yakni jaringan internet. Sebab, masih terdapat beberapa titik wilayah di Kota Bima yang blank spot atau belum terjangkau jaringan dengan stabil.
