Wartasumbawa.com – LG Electronics Inc Korea Selatan mengatakan pada hari Senin akan mengakhiri produksi dan penjualan divisi smartphone yang merugi.
LG telah mengumumkan pada bulan Januari bahwa mereka sedang mempertimbangkan semua opsi untuk bisnis setelah mencatat kerugian hampir enam tahun dengan total sekitar $4,5 miliar.
Pembicaraan untuk menjual sebagian bisnis ke Vingroup Vietnam gagal karena perbedaan persyaratan, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Baca Juga: Satu Dua Duo Prancis di GP Qatar
Awal memasarkan dengan sejumlah inovasi ponsel termasuk kamera sudut ultra lebar, LG naik menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia pada paruh pertama tahun 2013 di belakang Samsung Electronics dan Apple Inc.
Namun kemudian, model andalanya mengalami kesalahan perangkat lunak dan perangkat keras yang dikombinasikan dengan pembaruan perangkat lunak yang lebih lambat membuat merek tersebut terus menurun.
Baca Juga: Ama Ishaka 60 tahun, Korban Banjir Warga Desa Leu Kab Bima Hanya Bisa Menahan Perih dan Bersabar
Analis juga mengkritik perusahaan karena kurangnya keahlian dalam pemasaran dibandingkan dengan saingan China, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari Reuters pada 5 April 2021.
Sementara LG saat ini menempati peringkat merek nomor 3 di Amerika Utara dan nomor 5 di Amerika Latin berdasarkan pangsa pasar, secara global pangsa pasarnya hanya sekitar 2 persen.