Ina Hamida, Warga Desa Leu  Kab. Bima Putus Asa dan Hampir Mau Bunuh Diri , Kini Tidak Punya Apa Apa Lagi

- 5 April 2021, 08:22 WIB
na Hamida Hamid (63) seorang nenek janda yang hidup sebatang kara di gubuk miliknya, tepatnya di Rt.06 Dusun Seroja Desa Leu Kecamatan Bolo Kab. Bima
na Hamida Hamid (63) seorang nenek janda yang hidup sebatang kara di gubuk miliknya, tepatnya di Rt.06 Dusun Seroja Desa Leu Kecamatan Bolo Kab. Bima /Dokumen/Wartasumbawa

Wartasumbawa.com – Begitu banyak suara pilu yang berada di balik lorong-lorong kecil, orang-orang tua, para janda serta anak anak kecil yang lari tidak menentu saat banjir bandang datang.

Diketahui, banjir bandang yang menimpa Kabupaten Bima dan Dompu pada hari jum’at dan sabtu 2-3 maret di sebabkan oleh intensitas hujan yang begitu tinggi, sehingga menimbulkan banjir bandang setinggi 100-200 meter.

Ia bertutur kepada Wartawan bahwa dirinya tidak habis fikir bahwa banjir itu datang tanpa di sangka akan sebesar ini.

Baca Juga: Prajurit TNI Rayakan Paskah di Perbatasan RI-PNG Bersama Masyarakat Papua

“Hampir saya mau bunuh diri nak, saat banjir datang, saya tidak tau lagi harus berbuat apa sebab saya sudah tidak kuat lagi” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Pada Minggu, 04 Maret 2021 di kediamannya.

Ia mengaku semua yang dimilikinya tidak ada satupun yang bisa di selamatkan.

“saya hanya orang miskin, anak saya tinggal jauh di ujung Kecamatan Sape Jadi Petani di sana, terkadang cucuk saya datang menjenguk, itupun tidak terus menerus, sedih rasanya nak- sedih sekali”. Jelasnya.

Baca Juga: Warga Perumahan Bungkit Cengkeh Kota Depok Dihebohkan Dengan Penemuan Buaya Muara di Saluran Air

Baca Juga: Sakit Perut dan Sesak Napas, Penumpang Bus Surabaya- Dompu Meninggal Dunia di Dalam Bus

Halaman:

Editor: Fahrur Rozi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah