JURNAL SUMBAWA - Login hanya dengan email di laman kur.bri.co.id, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berpeluang untuk dapatkan dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI hingga Rp 100 juta pada 2022.
KUR BRI merupakan bantuan yang diberikan pemerintah untuk pelaku usaha yang usahanya sempat terkena dampak pandemi Covid 19 agar semakin berkembang.
BRI memperoleh anggaran sebesar Rp260 triliun untuk menyalurkan Usha Kredit Rakyat atau KUR pada tahun 2022. Dari anggaran tersebut, KUR BRI akan fokus pada segmen mikro sebagai core utama pertumbuhan pinjaman.
Pada tahun ini, Pemerintah menurunkan subsidi bunga KUR tahun 2022 untuk KUR Super Mikro sebesar 1 persen. Kemudian, bunga KUR Mikro turun 0,5 persen.
Bunga KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI) turun 0,5 persen. Langkah itu diambil dengan melihat adanya penurunan cost of fund dan peningkatan efisiensi Over Head Cost (OHC) suku bunga KUR.
Disamping itu, pemerintah juga menetapkan beberapa perubahan kebijakan KUR antara lain perubahan plafon KUR Mikro (tanpa agunan tambahan) yang sebelumnya di atas Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, menjadi di atas Rp 10 juta hingga Rp 100 juta.
Kemudian dilakukan perubahan KUR khusus atau klaster tanpa pembatasan akumulasi plafon KUR untuk sektor produksi (nonperdagangan).