Bukan Hanya Nuklir, Rusia Keluarkan Tentara Yakjuj dan Makjuj Versinya Menurut Sergey Shoigu

28 Maret 2022, 15:06 WIB
Bukan Hanya Nuklir, Rusia Keluarkan Tentara Yakjuj dan Makjuj Versinya Menurut Sergey Shoigu /Pixabay/Igorn/

JURNAL SUMBAWA - Rusia dikenal sebagai negara yang memiliki teknologi tinggi dan sumber daya nuklir besar yang super canggih sebagai alat perang.

Rusia bukan hanya memiliki nuklir saja, melainkan berencana untuk menambah kekuatan militernya melalui pengembangan tentara buatan yaitu Yakjuj Makjuj versi Rusia

Sejumlah negara berasumsi bahwa tentara buatan itu adalah perwujudan Yakjuj dan Makjuj.

Baca Juga: Keutamaan Doa Terhindar dari Fitnah Dajjal di Dunia, Simak Penjelasannya

Mengutip Newshub bahwa Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengungkap rencana membuat tentara kloningan pada Kuartal II-2021.

Rencana tersebut diungkap secara lengkap olehnya. Ia menyebut ada potensi besar dibalik lokasi terkuburnya orang-orang Scythian berusia 3.000 tahun di sana.

Shoigu sendiri telah memprakarsai penggalian arkeologi Rusia-Swiss terkait Scythian sejak 2018 lalu.

Ia bahkan merekrut seorang dukun modern untuk memastikan penggalian itu tidak membuat marah para roh.

Baca Juga: Ingin Terhindar Dari Fitnah Dajjal, Amalkan Doa Ini

"Kami sudah melakukan beberapa ekspedisi di sana, ini adalah ekspedisi internasional yang besar. Banyak hal yang telah dikonfirmasi, tetapi masih banyak yang harus dilakukan," kata Shoigu, dikutip dari Dailymail.

Shoigu mempertegas, ia menemukan sisa-sisa manusia dan hewan purba yang terpelihara dengan baik.

Ia menambahkan, tanpa menjelaskan lebih lanjut penelitian genomik yang direncanakan itu, bahwa ekspedisi ini 'secara umum akan sangat menarik'.

Pemakaman orang-orang Scythians berada di lapisan es dan menurut para ilmuwan, bahan organik harus diawetkan di sana. Pemakaman tersebut adalah salah satu sisa-sisa makam Scythian sebelumnya.

Baca Juga: Adab dan Doa yang Dibacakan Pada Saat Melakukan Ziarah Kubur

Scythian adalah orang nomaden kuno yang tinggal terutama di wilayah yang dikenal sebagai Scythia, yang saat ini terdiri dari sejumlah wilayah di Kazakhstan, Rusia, dan Ukraina timur.

Sejarawan Yunani Herodotus pada abad kelima SM mengklaim bahwa Scythians membuat jubah dari kulit kepala korban mereka setelah kemenangan. Prajurit Scythians yang kejam diyakini telah menggunakan tengkorak musuh mereka sebagai cangkir minum.

Idenya terdengar sedikit 'gila'. Namun ini diklaim menakutkan jika terealisasi, terutama bagi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Baca Juga: Senjata yang Digunakan KKB Untuk Serang Pos Marinir Terbongkar

Pengembangan tentara kloningan Rusia ini bak legenda Yakjuj dan Makjuj yang ada dalam ajaran Islam, Kristen dan Yahudi.

Yakjuj dan Makjuj, yang juga dikenal dengan nama Gog dan Magog, digambarkan sebagai sekelompok manusia yang bakal membuat kerusakan besar di bumi.

Belum ada yang tahu pasti akan seperti apa hasil akhir tentara buatan Rusia ini, namun ada juga yang memprediksi bahwa Yakjuj dan Makjuj versi Rusia akan berwujud seperti robot bioteknologi.***

Editor: Ahmad D

Sumber: dailymail

Tags

Terkini

Terpopuler