Rudal Balistik Berat 200 Ton Milik Rusia, Kremlin Mengklaim Bisa Menembus Separuh Dunia

22 April 2022, 12:52 WIB
Rudal Balistik Berat 200 Ton Milik Rusia, Kremlin Mengklaim Bisa Menembus Separuh Dunia /Reuters/

JURNAL SUMBAWA - Presiden Rusia Vladimir Putin memperlihatkan senjata barunya ke dunia, rudal balistik yang beratnya mencapai 200 ton.

rudal balistik antar benua yang berkemampuan nuklir ini, presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan sendiri uji cobanya, Rabu pada 20 April 2022.

Ini diyakini Kremlin akan membuat musuh-musuh Moskow berhenti dan berpikir.

Baca Juga: Ayo Daftar, PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Atau PNEP Buka Lowongan Kerja 2022 Untuk D3 dan S1

Senjata terbaru buatan Rusia dengan berat 200 ton itu adalah rudal RS-28 Sarmat dan memiliki panjang 35,3 meter, diameter 3 meter

RS-28 Sarmat kerap dijuluki Barat Satan II. Ini resmi menggantikan SS-18 Satan International Ballistic Missile (ICBM) Rusia yang sudah uzur.

Dalam uji coba kemarin, RS-28 Sarman mampu meluncur hingga 6.000 kilometer (km).

Baca Juga: Ingin Mendapatkan Malam Lailatul Qadar, Lakukan 3 Amalan Sesuai Dengan Sunnah Nabi

Kremlin mengklaim kekuatan sebenarnya bahkan bisa menembus separuh bumi.

Mengutib dari missilethreat.csis.org, RS-28 Sarmat dikembangkan mulai tahun 2000.

Namun resmi mulai diproduksi oleh Makeyev Design Bureau dan NPOMash pada awal 2011.

Rusia sendiri menyelesaikan prototipe pertama rudal di 2015. Uji coba pelepasan dari peluncur pertama dilakukan Desember 2017.

Baca Juga: 53 Hari Serangan, Presiden Rusia Vladimir Putin Yakin Menang Perang Dengan Ukraina

Sayangnya, ada kekurangan teknis dengan sistem peluncuran. Dua uji berikutnya, Maret dan Mei 2018, dilaporkan berhasil.

Mengutip NDTV, Kementerian Rusia menyebut Sarmat adalah rudal paling kuat dengan target jangkauan penghancuran terjauh di dunia. Sebelumnya, Rusia juga memiliki rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard.

"Sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terpanjang di dunia, yang secara signifikan akan meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir strategis negara kita," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Chord Gitar Hal Hebat Govinda dan Lirik Lagu Hal Hebat. Takkan Siakan Dia, Takkan Duakan Dia

Sebelumnya sejumlah pihak sudah mengkhawatirkan potensi berkembangnya konfli Rusia dan Ukraina ke perang nuklir.

Apalagi Rusia merupakan salah satu negara tengan mullir terbanyak dunia versi Federasi Ilmuwan Amerika.***

Editor: Ahmad D

Sumber: missilethreat.csis.org

Tags

Terkini

Terpopuler