Begini Bentuk Sindiran Pedas Untuk Militer Myanmar Yang Kejam Membunuh Rakyat Selama Demonstran

- 6 April 2021, 16:53 WIB
Ilustrasi Militer Myanmar yang membunuh rakyat
Ilustrasi Militer Myanmar yang membunuh rakyat /Somchai Kongkamsri/Pexels

Wartasumbawa.com – Masyarakat Myanmar yang tidak terima dengan kudeta militer kemudian melakukan aksi demonstrasi.

Berbagai bentuk kemarahan semakin melanda warga Myanmar sejak kudeta pemimpin terpilih Aung San Suu Kyi.

Sebagai bentuk protes kreatif, Kini pengunjuk rasa Myanmar pro demokrasi mulai menulis sindiran menggunakan cat merah untuk para junta militer dan tentara berpangkat tinggi.

Baca Juga: Kepala PUPR NTB Resmikan Masjid Al Falah di Desa Teniga

Mereka banyak menuliskan sindiran dengan menyemprotkan cat ke trotoar, jalan dan halte bus di Yangon, yang merupakan kota terbesar di Myanmar.

Hal itu dilakukan sebagai protes atas tindakan keras militer terhadap warga sipil dan memicu kemarahan internasional selama berminggu-minggu.

"Darahnya belum kering," Begitu salah satu pesan dengan dituliskan dengan warna merah. dlansir dari Mediapakuan pada Selasa 06 April 2021.

Baca Juga: Melalui  Surat Telegram Kapolri, Media Tidak Diperboleh Menyiarkan Tindakan kekerasan dan Arogansi Polisi

Selain itu, seseorang juga menuliskan sindiran keras di halte bus yang ditargetkan untuk tentara berpangkat tinggi yang katanya dieksploitasi oleh para jenderal kleptokratis.

Halaman:

Editor: Fahrur Rozi

Sumber: Mediapakuan-Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah