Kesaksian tersebut mendorong Trump untuk mengecam di Twitter, menegur kepala intelijennya untuk kembali ke sekolah.
Avril Haines, direktur intelijen nasional; William Burns, direktur CIA; dan pejabat intelijen tinggi lainnya akan bersaksi tentang laporan itu pada Rabu dan Kamis.
“Rakyat Amerika harus tahu sebanyak mungkin tentang ancaman yang dihadapi bangsa kita dan apa yang dilakukan badan intelijen mereka untuk melindungi mereka,” kata Haines, yang kantornya merilis laporan itu.***