Waktu Nyaris Habis, AS bergabung dalam pencarian KRI Nanggala 402

- 23 April 2021, 15:30 WIB
Sebuah kapal TNI AL terlihat di pelabuhan Pangkalan TNI AL, saat pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang, di Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur Indonesia, 23 April 2021
Sebuah kapal TNI AL terlihat di pelabuhan Pangkalan TNI AL, saat pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang, di Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur Indonesia, 23 April 2021 /REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Wartasumbawa.com – Tim penyelamat dari beberapa negara sedang berjuang melawan waktu pada hari Jumat untuk menemukan kapal selam Angkatan Laut Indonesia yang hilang di Laut Bali dengan 53 awak, yang akan dengan cepat kehabisan oksigen jika belum dihancurkan oleh tekanan air.

Helikopter pencari dan lebih banyak kapal angkatan laut meninggalkan Bali dan pangkalan angkatan laut di Jawa pada cahaya pertama menuju ke daerah di mana kontak terputus dengan KRI Nanggala-402 yang berusia 44 tahun pada hari Rabu saat bersiap untuk melakukan latihan torpedo.

Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak, kata Presiden Joko Widodo, Kamis malam, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari Reuters pada 23 April 2021.

Baca Juga: Daftar Algojo Teratas Tahun 2020, Laporan Menyebutkan China, Timur Tengah Mendominasi

Angkatan Laut Indonesia mengatakan sedang menyelidiki apakah kapal selam itu kehilangan daya selama menyelam dan tidak dapat melakukan prosedur darurat saat turun ke kedalaman 600-700 meter, jauh di luar batas yang bisa selamat.

Sebuah objek dengan "gaya magnet tinggi" telah terlihat "mengambang" di kedalaman 50-100 meter, kata Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia Yudo Margono, dan pencarian udara sebelumnya telah menemukan tumpahan minyak di dekat lokasi terakhir kapal selam.

Jika kapal selam itu masih utuh, para pejabat mengatakan kapal itu hanya akan memiliki cukup udara untuk bertahan sekitar 15 jam lagi hingga Sabtu pagi.

Baca Juga: Meksiko Alami Kekeringan Mencapai Level Kritis, Danau dan Sungai Mengering

Kapal selam bertenaga diesel bisa bertahan di kedalaman hingga 500 meter (1.640 kaki) tetapi lebih bisa berakibat fatal, kata juru bicara Angkatan Laut Julius Widjojono. Laut Bali bisa mencapai kedalaman lebih dari 1.500 meter.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x