Vaksin Rusia, Interfax mengutip ucapannya, "sangat modern dan tanpa diragukan lagi yang paling dapat diandalkan dan paling aman saat ini."
“Seperti yang dikatakan seorang ahli Eropa, mereka dapat diandalkan sebagai senapan serbu Kalashnikov. Saya pikir dia benar".
Baca Juga: Dana Hibah Rp3,7 Triliun untuk Pariwisata NTB
Alexander Gintsburg, yang mengepalai pusat penelitian negara bagian yang mengembangkan vaksin Sputnik V Rusia, menyebut keputusan Kongres Vaksin Dunia sebagai "pilihan yang aneh".
"Saya dapat mengatakan bahwa sama sekali tidak jelas bagaimana semua ini dievaluasi, mengingat tingkat kematian yang tinggi dari vaksin mRNA, " kata Gintsburg yang dikutip TASS.
“Saya tidak jelas atas dasar apa dan pada kriteria tidak biasa, apa hal ini didasarkan”.***