Hari Jomblo Sedunia, Berikut Asal Usul dan Peringatan Hari Jomblo Sedunia

- 14 November 2022, 11:24 WIB
Hari Jomblo Sedunia, Berikut Asal Usul dan Peringatan Hari Jomblo Sedunia
Hari Jomblo Sedunia, Berikut Asal Usul dan Peringatan Hari Jomblo Sedunia /Freepik/cookie-stodio/

JURNAL SUMBAWA - Bagi para jomblo, selamat Hari Jomblo Sedunia! Hari Jomblo Sedunia atau World Single Day biasanya diperingati pada tanggal 11 November.

Namun, Hari Jomblo Sedunia hanya dirayakan atau ini momen bagi para jomblo alias orang lajang.

Bagi para jomblo, sebelum merayakan Hari Jomblo Sedunia, anda harus mengetahui dulu nih asal usul peringatan Hari Jomblo Sedunia.

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap Pemain Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, Lionel Messi Kembali Memimpin La Albiceleste

Berikut Asal Usul Hari Jomblo Sedunia

Hari Jomblo Sedunia atau World Single Day berawal dari mahasiswa Universitas Nanjing, Tiongkok. Pada tahun 1993, mahasiswa Universitas Nanjing merayakan status jomblo mereka.

Ternyata, alasan peringatan Hari Jomblo Sedunia pada tanggal 11 November karena 11 11 atau 11 November menyerupai empat batang kayu telanjang atau 'bare stick'. Hal itu merupakan bahasa gaul Cina yang artinya lajang.

Dalam perjalanannya, Hari Jomblo Sedunia sempat diidentikkan dengan gerakan anti valentine.

Baca Juga: Daftar Pemain Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar, Cristiano Ronaldo Masih Jadi Pemain Andalan Fernando Santos

Selanjutnya, pada tahun 2009, pendiri e-commerce Alibaba, Jack Ma mengubah peringatan tersebut. Dia mengajak kaum jomblo di Tiongkok untuk merayakan festival belanja.

Berbagai macam brand ikut serta dalam memberikan diskon besar-besaran untuk memeriahkan momen tersebut. Banyak e-commerce yang menawarkan diskon besar untuk berbagai produk mereka dan dijual selama 24 jam. Inisiatif ini diinisiasi oleh platform milik Alibaba, yakni Tmall.

Hari Jomblo Sedunia juga lebih dikenal dan banyak dirayakan di Cina setiap tanggal 11 November.

Baca Juga: Setelah Dapat Sembako di Relawan Ganjar, Puluhan Abang Becak Antusias Ketemu Anies: Insya Allah Presiden 2024

Saat momen itu tiba, para jomblo di Tiongkok akan menunjukkan kebanggaan mereka pada status lajang mereka.

Umumnya, para lajang itu merayakan Hari Jomblo Sedunia dengan cara membahagiakan diri sendiri. Misalnya lewat hal-hal tertentu, seperti menikmati makanan enak, membeli hadiah, jalan-jalan, sampai berbelanja.

Sementara menurut informasi dari laman Forbes, Hari Jomblo Sedunia kemudian diidentikkan sebagai ajang untuk berbelanja. Peringatan ini tidak jauh berbeda Black Friday dan Cyber Monday yang diperingati di Amerika Serikat maupun Eropa.

Acara tersebut berkaitan erat dengan e-commerce Alibaba. Selain itu, Alibaba juga mengadakan acara pertunjukan dengan mengundang beberapa selebriti ke Shanghai untuk tampil di acara tersebut yang disiarkan di televisi.

Baca Juga: Sebanyak 19.368 Guru Daftar Pelatihan Kurikulum Merdeka di Aplikasi LMS Pintar

Saat Hari Jomblo Sedunia tahun 2017, grup Alibaba mencatat pembelian paling tinggi berasal dari peralatan rumah tangga, elektronik, dan peralatan mobil. Jack Ma pernah membuka gudang otomatis yang dikelola oleh robot karena pesanan yang membludak.

Meski begitu, acara belanja terbesar dalam Hari Jomblo Sedunia ini belum dirayakan di seluruh dunia. Sementara itu di Indonesia, peringatan Hari Jomblo Sedunia juga tidak begitu populer dilakukan.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x