Sosialisasi Empat Pilar di Salah Satu Ponpes, Senator Evi Apita Maya Ajak Santri Menjadi Pelopor Perubahan

- 22 Maret 2021, 17:43 WIB
Anggota MRP-RI Senator Evi Apita Maya, S.H., M.Kn di menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Lombok Barat tepatnya di Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Haudhul Ulum Midang dan diikuti oleh para santri dan santriwati
Anggota MRP-RI Senator Evi Apita Maya, S.H., M.Kn di menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Lombok Barat tepatnya di Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Haudhul Ulum Midang dan diikuti oleh para santri dan santriwati /Dokumen wartasumbawa Furkan

Wartasumbawa.com - Anggota MRP-RI Senator Evi Apita Maya, S.H., M.Kn di menggelar kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kabupaten Lombok Barat tepatnya di Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Haudhul Ulum Midang dan diikuti oleh para santri dan santriwati.

Kegiatan sosialisasi ini berjalan seru dengan berbagai permainan yang melibatkan para santri. Brainstorming yang menarik dari Senator perwakilan NTB tersebut, rupanya mendapat tanggapan yang antusias dari para peserta.

Senator Evi Apita Maya menyampaikan bahwa sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan dengan para santri biasanya lebih mengedepankan diskusi dan sharing informasi. Menurut  Evi, pada dasarnya pendidikan pancasila telah didapat oleh para siswa di bangku sekolah, namun dirasa perlu untuk menyegarkannya kembali dalam diskusi-diskusi dan sosialisasi seperti saat ini.

Baca Juga: Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kompak Sosialisasikan 5 M Kampung Sehat Jilid II

" Kegiatan ini agar para generasi senantiasa ingat dan tumbuh kesadaran kita semua akan pentingnya rasa nasionalisme kebangsaan," ujarnya.

Pada kegiatan tersebut, Senator sesekali melemparkan pertanyaan pada para santri. Intrik dan sentilan pertanyaan yang disertai Bonus dari Senator membuat semangat para santri untuk bertanya dan menjawab berbagai konsep berbangsa dan bernegara.

"Bagaimana kita mau cinta, bagaimana mau maju dalam perbedaan, bila kita lupa tentang sejarah bangsa. Memutuskan sejarah bangsa pada generasi muda merupakan tonggak dasar bagi orang luar (musuh) untuk menguasai sebuah suku bangsa," katanya.

Baca Juga: Desak Pemerintah Hentikan Rencana Impor Beras, SPI: Segera Bentuk Badan Pangan Nasional

Oleh karena itu, pengetahuan terhadap pancasila dan sejarah bangsa menjadi hal penting bagi  semua pihak  untuk maju dan berkembang mengisi kemerdekaan saat ini.

Halaman:

Editor: Furkan Sangiang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x