Tim Puma Polda NTB, ungkap rumah produksi uang palsu

- 5 Juli 2021, 09:47 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata di Mataram, Jumat, mengatakan, keberadaan rumah produksi uang palsu itu terungkap dari hasil tindak lanjut informasi masyarakat
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata di Mataram, Jumat, mengatakan, keberadaan rumah produksi uang palsu itu terungkap dari hasil tindak lanjut informasi masyarakat //ANTARA

Wartasumbawa.com — Tim Puma Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat berhasil mengungkap keberadaan sebuah rumah yang diduga menjadi tempat produksi uang palsu di wilayah Kuripan, Kabupaten Lombok Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Pol Hari Brata di Mataram, Jumat, mengatakan, keberadaan rumah produksi uang palsu itu terungkap dari hasil tindak lanjut informasi masyarakat.

"Dari informasi tersebut, tim puma melakukan penggerebekan lokasi dan menemukan pelaku sedang membuat dan mencetak sejumlah uang palsu," kata Hari Brata.

Dia menjelaskan, modus pelaku memproduksi uang palsu itu, yakni dengan cara meletakkan uang asli pada mesin scanner kemudian mencetaknya pada lembaran kertas HVS.

Lebih lanjut dikatakan bahwa pelaku yang ditangkap dalam kasus ini berjumlah dua orang. Mereka berinisial MR (43), pria asal Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, yang diduga berperan sebagai pencetak uang palsu dan pemilik rumah berinisial JWA (34).

"JWA atau pemilik rumah ini merupakan pecatan Polri," ujarnya, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari ANTARA pada 5 Juli 2021.

Hari menambahkan, keduanya ditangkap bersama dengan pengamanan seluruh barang bukti yang berkaitan dengan aktivitas produksi uang palsu tersebut.

Adapun barang bukti yang diamankan petugas berupa uang palsu hasil cetakan pada lembaran kertas HVS.

Tercatat ada 20 lembar kertas HVS dengan cetakan uang Rp20 ribu; 38 lembar kertas HVS dengan cetakan uang Rp100 ribu; sembilan lembar kertas HVS dengan cetakan Rp50 ribu.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x