Dugaan Maling Uang Rakyat Oleh Dirut PDAM Giri Menang, LSM: Korupsi yang Tersistim harus Dibongkar

- 3 April 2023, 12:25 WIB
Dugaan Maling Uang Rakyat Oleh Dirut PDAM Giri Menang, LSM: Korupsi yang Terstruktur dan Sistematis harus Dibongkar
Dugaan Maling Uang Rakyat Oleh Dirut PDAM Giri Menang, LSM: Korupsi yang Terstruktur dan Sistematis harus Dibongkar /

Oleh karena itu untuk membongkar gurita kekuasaan dan penyelewengan anggaran di tubuh PT Air Minum Giri Menang, LSM gempur menuntut Kejati NTB segera menaikkan status dan tahap laporan dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan jabatan tersebut.

Kemudian menuntut Kejati NTB untuk segera memeriksa Dirut Utama PT Air Minum Giri Menang Lalu Ahmad Zaini dan memeriksa sumber-sumber kekayaannya.

Dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh Dirut PT Air Minum Giri Menang sudah dilaporkan oleh LSM Gempur pada sekitar seminggu yang lalu dan hingga saat ini belum ada tanggapan dari Kejati.

Kemudian, koordinator aksi Muhammad Hariadin juga mengatakan, dari hasil temuan BPK Provinsi NTB dan investigasi LSM Gempur, ditemukan dugaan bahwa adanya pengurangan volume pekerjaan fisik yang dilaksanakan oleh PT Air Minum Giri Menang seperti proyek instalasi sumber dan instalasi gedung dan bangunan Perseroda PT Air Minum Giri Menang.

Baca Juga: Sukses Gelar Pelantikan PB HMI, Mahfut Kanafi Soroti Mundurnya Demokrasi dan Penegakan Hukum Tebang Pilih

Proyek pengerjaan instalasi sumber meliputi item pengerjaan pemasangan pagar panel beton di WTP sembung dan pengadaan sumur di 10 titik.

Sementara pekerjaan instalasi bangunan dan gedung terdiri dari 6 item yakni pembangunan gedung peralatan produksi, pembangunan gedung garam, pembangunan ruang seksi baca, pembangunan gedung kantor cabang Narmada tahap 1 dan 2 dan pembuatan interior ruang pelayanan kantor Narmada.

"Di mana pengurangan volume pengerjaan yang ditemukan di taksir mencapai ratusan juta dari pagu anggaran instalasi sumber sebesar Rp4 miliar 200 juta pada tahun 2019 dan Rp4 miliar 900 sekian juta pada tahun 2020 dan pekerjaan instalasi bangunan gedung dengan pergelaran senilai hampir Rp2 miliar tahun 2019 dan Rp1 miliar 370 juta pada tahun 2020," ungkap M Hariadin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 3 April 2023, Kesehatan Virgo Terkena Semacam Demam Sekarang

"Kami menduga ada banyak aliran dana segar yang masuk ke rekening Dirut Utama, Lalu Ahmad Zaini karena ada fakta pemecahan kontrak atau surat perjanjian kerjasama pengadaan (SPKP) yang di mana rincian spesifikasi dan harga yang sama seharusnya tidak dipecah," kata Hariadin.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x