Sidang Isbat Awal Ramadhan 1443 H Digelar Kemenag Secara Hybrid, Jumat 1 April 2022

16 Maret 2022, 12:00 WIB
Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H Digelar Kemenag Secara Hybrid, Jumat 1 Maret 2022 /Kemenag/

JURNAL SUMBAWA - Kementerian Agama atau Kemenag akan menggelar sidang isbat (penetapan) Awal 1 Ramadhan 1443  H (Hijriah s)ecara hybrid, pada Jumat, 1 April 2022 atau bertepatan dengan 29 Sya'ban 1443 Hijriah. 

“Karena masih pandemi, sidang 1 Ramadhan 1443 akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin 14 Maret 2022. 

Kamaruddin menjelaskan, secara luring sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Baca Juga: SEGERA Daftar, Program Beasiswa Santri Berprestasi Tahun 2022 Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya

Jumlah peserta yang hadir dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid 19. Sementara, sebagian peserta lainnya, akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet.

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," jelasnya.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menambahkan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah. 

Baca Juga: Sinergi BPJH, LPH dan MUI Terkait Sertifikat halal, Simak Penjelasan Kemenag

Dalam sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama (Kemenag) duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Saat sidang isbat ini juga akan dilibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya. 

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," katanya. 

Baca Juga: Pemerintah Pernah Geser Libur Hari Raya Keagamaan, Apakah Isra Miraj 2022 Digeser Oleh Kemenag?

Adib menerangkan, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal atau 1 Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. "Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming,” ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan sidang isbat Penetapan 1 Ramadan 1443 H. Sesi ini digelar secara tertutup setelah Salat Magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Penentuan Bulan Puasa Ramadhan Bukan Orang Pendusta, Ini Cirinya Pandangan Ulama 

Tahap Ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag***

Editor: Jahruddin

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler