Mengibarkan Bendera Partai Demokrat, Pria Asal Karawang Ditangkap Polisi di Madinah

9 Februari 2023, 11:29 WIB
Mengibarkan Bendera Partai Demokrat, Pria Asal Karawang Ditangkap Polisi di Madinah /Antara/

JURNAL SUMBAWA - Gibran, seorang pria asal Karawang, ditangkap polisi di Madinah Arab Saudi dikarenakan telah mengibarkan bendera Partai Demokrat.

Kabar ditangkapnya Gibran dibenarkan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Karawang Abas Hadi Mulyana. Gibran sendiri merupakan anak Ketua DPRD Kabupaten Karawang Budianto.

Saat itu beberapa pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat serta anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Karawang diketahui sedang umrah berjamaah.

Baca Juga: 3 Fakta Anggota DPR Inisial DK Dipanggil Demokrat yang Diduga Melakukan Pencabulan

Selain kader Demokrat, mereka yang ikut dalam rombongan merupakan anggota keluarga, seperti anak dan istri anggota fraksi tersebut.

"Benar, Gibran kemarin ditangkap polisi Madinah. Saat itu dia berfoto mengibarkan bendera Partai Demokrat di depan Masjid Nabawi kira-kira hari Minggu," kata Abas Rabu 8 Februari 2023.

Dijelaskan Abas, Gibran membentangkan bendera Partai Demokrat sebagai ekspresi rasa syukur atas keberhasilan orang tuanya. Sebab, ayahnya kini menjadi Ketua DPRD Karawang mewakili Fraksi Partai Demokrat.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pencabulan di Tempat Berbeda, Anggota DPR Berinisial DK Fraksi Demokrat Dilaporkan ke Polisi

"Tadinya sih saya juga malah mau berfoto menggunakan bendera partai kebanggaan kami, namun didahului oleh Gibran. Tak sangka juga kenapa kemudian malah ditangkap," ucapnya.

Disisi lain, Merespons hal itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan tempat ibadah harus digunakan sesuai dengan fungsinya.

"Setiap negara memiliki regulasi masing-masing terkait bendera yang merupakan simbol negara. Karenanya merespons orang yang membawa bendera di tempat ibadah, apalagi di Masjid Nabawi, bagi para askar akan menjadi sangat sensitif," kata Kamhar Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga: Ketum Demokrat AHY Lakukan Safari Ramadhan di Bima NTB, Isi Kuliah Umum di STIE Hingga Berkunjung Ponpes

Kamhar mengatakan pengibaran bendera di tempat ibadah tentu akan menimbulkan kesalahpahaman. Dia menyebut rumah ibadah harus dijaga kesuciannya.

"Selain menjaga kesucian tempat ibadah yang hanya untuk kegiatan dan aktifitas yang merupakan bentuk wujud ibadah, pengibaran bendera ini sangat mungkin menimbulkan kesalahpahaman," ujar dia.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler