JURNAL SUMBAWA - Jemaah haji yang Lanjut Usia (Lansia) yang diberangkatkan oleh pemerintah Indonesia mencapai 45 ribu jemaah.
Dari jumlah tersebut tujuh diantaranya meninggal dunia di Arab Saudi. Diantara tujuh jemaah yang meninggal dunia tersebut bernama Upan Supian Anas (71), Didi Rowandi (69), dan Yusman Irawan (64). Selanjutnya ada Basirun Mangsuri (68), Sarip Hari Kharun (68), Tonton Fatoni (48), dan Imam Turmudi Abuyamin (71).
Pada tahun 2024, Indonesia mengirim CJH lansia sebanyak 45 ribu orang. Sedangkan jumlah keseluruhan CJH di Indonesia mencapai 241 ribu jemaah.
Baca Juga: Pelepasan Jemaah Haji, Lima Orang Pencopet Melancarkan Aksinya Dibekuk Polisi
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Ali Machzumi mengungkapkan, jemaah haji yang meninggal dunia langsung dimakamkan di Arab Saudi atau di Baqi.
Calon jemaah haji yang meninggal itu, akan dibadalhajikan dan akan diberikan asuransi.
"Dibadalhajikan bagi jemaah haji yang meninggal dan di erikan asuransi," kata Ali pada Rabu 22 Mei 2024.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia akan Disambut Tenda dengan AC Baru yang Nyaman di Puncak Haji Armuzna
Katanya, sejak kedatangan 12 Mei lalu. Masa operasional pemberangkatan JCH Indonesia telah memasuki hari ke-11, dan sudah sebanyak 76.930 JCH Indonesia gelombang I sudah tiba di Kota Madinah, Arab Saudi.
Jumlah itu dari 198 kloter JCH yang tiba di Tanah Suci. Secara bertahap, jemaah yang sudah sembilan hari menginap di Madinah diberangkatkan ke Kota Makkah, sejak 20 Mei lalu.***