Network
Wartasumbawa.com – Praktek Penipuan yang disukai oleh Guru Honorer saat diri sebagai ASN kerap kali terjadi, praktek penipuan ini dilakukan oleh calo yang memberikan jaminan manfaat ada uang yang diberikan maka akan dijamin kelulusannya.
Apabila seorang guru ingin lolos seleksi pada proses rekrutmen calon ASN maka kemendikbud telah menyediakan sarana untuk belajar mandiri yang setiap guru dapat belajar untuk memantaskan pengetahuannya.
Sama seperti proses seleksi kelulusan ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Kemendikbud dengan menegaskan bahwa dalam tahapan seleksi ini benar-benar profesional dan tidak ada praktek praktek yang demikian.
Baca Juga: Ingin Lolos Seleksi ASN PPPK Tanpa Praktek Calo, Ini Solusinya.
Justru yang ada hanyalah proses seleksi yang jujur dan transparan dengan tata kelola yang benar-benar profesional.
Kemendikbud merasa prihatin atas adanya praktek penipuan dengan beragam modul yang dapat merugikan calon peserta.
“Saya merasa prihatin dengan peredaran informasi calo dan uang pelicin yang meresahkan guru honorer ini. Saya mewakili Kemendikbud mengimbau khususnya kepada para guru calon peserta seleksi PPPK agar tidak terbujuk modus penipuan semacam ini justru akan merugikan calon peserta sendiri, ”demikian ditegaskan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Iwan Syahri.
Baca Juga: Orang yang Telah di Vaksin Gampang Tertular Covid-19, Benarkah?
Baca Juga: Hebat, Kota Bima Masuk Nominasi Pembangunan Daerah Tingkat Nasional
