Network
JURNAL SUMBAWA - Kasus bentrok antar kelompok yang terjadi di Sorong, Papua menewaskan satu orang korban pembacokan.
Pada saat aksi perang antar kelompok tersebut hingga merembet ke tempat karaoke Doubel0 di Kota Sorong dan melakukan aksi pembakaran tempat tersebut.
Dampak dari pembakaran karaokean, 17 orang terpanggang hidup-hidup hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia.
Baca Juga: Narkoba Jenis Sabu-sabu Merajalela! Diduga Pengedar, Satres Resnarkoba Meringkusnya
Kepolisian Resor Sorong Kota dalam informasi terbarunya, mengatakan telah menangkap sembilan orang pelaku terkait bentrok berdarah dan pembakaran karaoke Doubel0 di Kota Sorong, Papua Barat, yang menewaskan 18 korban jiwa.
Mereka semua dijadikan tersangka setelah polisi mengamankan dua orang lebih dulu dalam kaitan pembacokan yang menewaskan satu orang.
Ada 11 orang diamankan dalam kasus perang antar kelompok di Sorong, Papua.
Baca Juga: Dilaporkan Ketum Relawan Jokowi ke Polda Metro Jaya, Begini Tanggapan Ubedilah Badrun
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing di Sorong, Sabtu, 29 Januari 2022 mengatakan, 11 orang pelaku bentrok berdarah yang memakan 18 korban jiwa di kota Sorong pada 25 Januari 2022.
Dari 11 orang, dua orang pelaku melakukan pembacokan terhadap seorang korban hingga tewas dalam bentrok.
Selain dari 11 orang pelaku pembacokan, sembilan orang pelaku lainnya yang ditangkap adalah pelaku pembakaran karaoke Doubel0 yang menewaskan 17 orang tidak bersalah.
Baca Juga: Nekat! Jual Sabu-Sabu Hingga 8 Kg, Akhirnya Diringkus Tim Ditresnarkoba Polda NTB
Kapolda menjelaskan, kebakaran karaoke Doubel0 hingga menewaskan 17 korban jiwa dilakukan oleh sembilan pelaku yang mempunyai peranan masing-masing.
Pelaku tersebut berinisial FM menggunakan bahan bakar berupa bensin masuk ke dalam karaoke Doubel0.
Para pelaku kemudian membakar sofa sehingga terjadinya kebakaran seluruh gedung.
Baca Juga: Akhlak Perempuan yang Dirindukan Surga! Simak Kisah Mutiah Berikut Ini
Ada tujuh orang pelaku serta provokator bentrok berdarah tersebut yang sudah dikantongi identitasnya masih dalam pengejaran polisi.
Pelaku yang sudah diamankan beserta barang bukti di bawa ke Mapolres Sorong Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.***
