Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Sosok Mahfud MD dan Gus Dur, Sama-sama Tidak Kompromi dengan Koruptor

- 12 Januari 2024, 16:22 WIB
Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Sosok Mahfud MD dan Gus Dur, Sama-sama Tidak Kompromi dengan Koruptor
Yenny Wahid Ungkap Kesamaan Sosok Mahfud MD dan Gus Dur, Sama-sama Tidak Kompromi dengan Koruptor /

JURNAL SUMBAWA - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebutkan bahwa sosok Mahfud MD merupakan sosok santri yang tidak mau berkompromi dengan para koruptor.

Pernyataan ini disampaikan dalam acara Silaturahmi dan ramah tamah bersama Mahfud MD di Ponpes Miftahul Ulum Karangdurin, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), Kamis (11/1/2024). Acara ini turut dihadiri langsung Cawapres 03 Mahfud MD, Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Karangdurin KH Ahmad Fauzan Zaini, hadir pula sejumlah kiai seperti KH Abdul Wahid Saleh, KH Mustakim Matruki, KH Hasyim Sura’i, KH Hassanudin, KH Ali Abdul Hakim, beserta para kiai dan tokoh masyarakat Madura yang lain.

Dalam acara ini, Yenny Wahid mempersilahkan para santri dan masyarakat untuk mencoblos partai apapun di Pemilu 2024. Namun, Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini menegaskan bahwa pasangan Capres-cawapres yang harus dicoblos Ganjar Mahfud.

Baca Juga: Mantan Wakil Presiden Jusuf Kala Menceritakan Mengenai Tanah yang di Kuasai Prabowo Subianto

"Kalau coblos PKB silakan coblos PKB, presidennya Ganjar Mahfud. Kenapa, karena disini (Ganjar-Mahfud) ada santrinya, santrinya penegak hukum, yang disana santrinya kesandung hukum," ujar Yenny Wahid menyindir paslon capres lain.

"Jadi pilih santrinya yang ini saja. Partainya mau PKB, Nasdem, PAN, Golkar, PSI mau apapun, paslonnya (capres)) tetap Ganjar - Mahfud. Apalagi dari kalangan santri," tambahnya.

Direktur Wahid Foundation ini pun menyamakan sosok Mahfud MD dengan bapaknya, Gus Dur. Menurutnya, keduanya sama-sama tidak kompromi dengan koruptor. Bahkan, karena tidak maunya Gus Dur berkompromi dengan koruptor sehingga dia dilengserkan dari jabatan presiden tahun 2001 yang lalu.

Baca Juga: Tanggapan Prabowo Subianto Terhadap Penilaian Anies Baswedan 11 dari 100

"Gusdur dilengserkan karena tidak mau berkompromi dengan para koruptor. Tapi tidak apa-apa. Karena banyak hal yang telah dituntaskan dalam waktu yang singkat. Bayangkan kalau Gusdur harus berkompromi dengan para koruptor naudzuillah mindzalik, negara ini tidak akan jadi negara yang berkah," jelasnya.

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x