Baca Juga: Buka Rakernas FKUB, Kepala BPIP Sebut FKUB Miniatur Kebhinekaan
Giroud memiliki motivasi tambahan di depang gawang Polandia karena dia tengah berusaha memecahkan rekor gol terbanyak sepanjang masa Prancis yang dipegang Thierry Henry. Ini membuat tim serang Prancis semakin berbahaya, palagi bakal mendapatkan dukungan yang cukup dari lini tengah yang dikoordinir Aurelien Tchouameni dan Adrien Rabiot.
Sementara kuartet Jules Kounde, Raphael Varane, Dayot Upamecano, dan Theo Hernandez bakal melindungi Hugo Lloris dari teror duet Robert Lewandowski dan Arkadiusz Milik yang menjadi ujung tombak kembar Polandia dalam sistem 4-4-2.
Skema ini menciptakan kestabilan dalam skuad Polandia yang juga pembuka ruang untuk duet penyerang mereka.
Sebagaimana halnya Deschamps, pelatih Polandia Czesaw Michniewicz juga mendapatkan skuad yang seluruhnya siap diturunkan dalam laga ini.
Untuk menangkal serangan bergelombang Prancis formasi empat gelandang memang ideal untuk menangkalnya. Peran ini akan dimainkan oleh kuartet lapangan tengah Przemysaw Frankowski, Krystian Bielik, Grzegorz Krychowiak, dan Piotr Zielinski.
Jika itu tak cukup, dan jika Prancis memanfaatkan lebar lapangan, maka dua bek sayap Matty Cash dan Bartosz Bereszynski siap menghalau Prancis.
Sementara Kamil Glik dan Jakub Kiwior menjadi palang pintu sebelum bola mencapai kiper Wojciech Szczesny yang menjadi satu-satunya penjaga gawang dalam Piala Dunia 2022 sejauh ini yang dua kali menggagalkan penalti lawan.
Tim pertahanan Polandia juga tangguh yang dibuktikan dari dua clean sheet selama fase grup, walau dua kali dibobol Argentina yang seperti Prancis memiliki tim serang yang maut dan kreatif.***