JURNAL SUMBAWA - Kasus pembacokan yang terjadi di Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) tepatnya di Desa Ntori Kecamatan Wawo menghilangkan satu nyawa korban.
Tak hanya dibacok, korban tersebut juga di sembelih oleh pelaku sehingga korban meninggal dunia ditempat kejadian perkara.
Diketahui, pelaku pembunuhan di Kecamatan Wawo berinisial MU, sedangkan korban berinisial SN. Pelaku dan korban beralamatkan desa yang sama yakni Desa Ntori Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Menjelang Hari Raya Lebaran, Polres Bima Sita Ratusan Petasan dari Berbagai Jenis
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembacokan dan penyembelihan yang dilakukan MU dengan menggunakan parang, SN di bacok dari atas kepala hingga di kaki dan mengalami luka di sekujur tubuhnya.
Pembunuhan yang dilakukan MU terhadap SN terjadi tepat di cabang 3 gang kuburan jalan tambang mas.
SN dibacok habis pulang sholat magrib di masjid, saat menuju rumahnya di dekat TKP, SN langsung dihadang oleh MU kemudian dibacok dan disembelih oleh pelaku dan langsung meninggal di tempat.
Baca Juga: Serah Terima Jabatan Dilingkup Polres Bima, Kapolres Eko Sutomo Pimpin Upacara Sertijap
Berdasarkan penelusuran Jurnal Sumbawa, awalnya pelaku hilang motor dua bulan lalu, namun pelaku mengetahui keberadaan motor yang hilang berada di Kecamatan Sape.
Akan tetapi, MU yang mengetahui keberadaan sepeda motornya yang hilang meminta bantu terhadap SN, karena rumah mertua SN sangat dekat dengan keberadaan sepeda motor yang hilang dua bulan lalu.
Kemudian MU mencoba menelusuri pelaku yang mencuri sepeda motornya dan menanyakan pelaku yang mencuri motornya. Saat MU menanyakan terhadap SN. SN menjawab dengan membuat MU tersinggung, hingga dari situ pelaku pulang mengambil parang kemudian dibacok hingga meninggal dunia.
Baca Juga: Jenderal Listyo Sigit Prabowo Lepas 20 Ribu Pemudik
Meski begitu, pemberitaan yang diturunkan belum ada rilis secara resmi dari pihak kepolisian.***