Hati-hati! Dokter dan Tenaga Kesehatan Terpapar Covid 19 di Bima NTB, Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah

- 13 Februari 2022, 13:46 WIB
Hati-hati! Dokter dan Tenaga Kesehatan Terpapar Covid 19 di Bima NTB, Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah
Hati-hati! Dokter dan Tenaga Kesehatan Terpapar Covid 19 di Bima NTB, Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah /Pixabay @alexcandra_koch/

JURNAL SUMBAWA - Virus corona (Covid 19) naik di daerah Kabupaten Bima, hal itu ditandai dengan 40 tenaga medis yang dikabarkan terpapar Covid 19.

Kabid Pelayanan RSUD Bima dr. Adi Winarko melaporkan melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs.H.M.Taufik HAK M.Si selaku Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid 19

Tenaga medis RSUD Kabupaten Bima dikabarkan 40 orang yang terpapar Covid 19.

Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Dana KUR BNI, Kejati NTB Melakukan Penyidikan Terhadap Beberapa Lembaga dan Petani

"40 tenaga kesehatan terpapar Covid 19 yang diantaranya 3 dokter spesialis dan 2 dokter umum," Kata Taufik Selaku Sekda

"Jika ada pasien Covid 19 yang dirujuk ke RSUD agar langsung dilakukan pelacakan (tracing) ke kontak erat dan keluarganya dan dilakukan isolasi untuk mencegah secara dini penyebarannya".Kata H.Taufik.

Sekda menginstruksikan untuk menutup sementara pelayanan pada poli tertentu di rumah sakit ditutup jika ada peningkatan kasus.

Baca Juga: Dapatkan Dana Dari Program KUR BSI, Hanya Diperuntukan UMKM! Segera Ajukan di Link www.bankbsi.co.id

Seiring meningkatnya jumlah warga yang terjangkit Covid 19, Pemerintah Kabupaten Bima mengambil langkah penanganan untuk mengurangi dampaknya.

Drs.H.M.Taufik HAK M.Si selaku Ketua harian Gugus Tugas Penanganan Covid 19 langsung memimpin Rapat Koordinasi Terbatas dengan Jajaran Dinas diruang lingkup kabupaten.

Ketua gugus Covid 19 melakukan rapat dengan dinas terkait yaitu BPBD, DPMD, Dikbudpora secara virtual melalui aplikasi zoom meeting Kamis 10 Februari 2022.

Baca Juga: 40 Tenaga Kesehatan Terjangkit Covid 19 di Bima NTB, 3 Diantaranya Dokter Spesialis dan 2 Dokter Umum

Meski demikian Covid 19 meningkat, ia menegaskan, yang terpenting adalah bagaimana tugas tugas pelayanan dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Disamping itu Sekda meminta agar BPBD segera menindak lanjuti instruksi Bupati terkait percepatan penanganan Covid 19 di Kabupaten Bima.

Untuk diketahui, ada tiga fase peningkatan cakupan vaksinasi yaitu fase pemerintah daerah, fase kecamatan dan fase masyarakat.

Baca Juga: Tak Bisa Selamatkan Diri, Satu Orang Tewas Kebakaran Terjebak Dalam Kamar di NTB

"Penanganan di tingkat desa perlu ditingkatkan dengan menginstruksikan para kepala desa bekerjasama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengaktifkan kembali Pos isolasi terpadu desa," Lanjutnya Sekda.

Kemudian Dinas/Instansi tingkat kabupaten hingga desa meningkatkan cakupan vaksinasi ASN dosis 1 dan dosis 2 maupun dosis lanjutan (booster) untuk mengoptimalkan kembali fungsi desa binaan OPD.

Demikian halnya kepada jajaran Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga: Daftar Cepat di eform.bni.co.id. Sebagai Penerima Bantuan Program KUR Untuk UMKM

Sekda menginstruksikan agar segera melaporkan jika muncul kasus positif Covid 19 di sekolah karena banyak anak-anak yang harus terus dipantau untuk ditangani sehubungan dengan adanya pasien yang dirawat.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x