Awaluddin melanjutkan bahwa potensi tersebut bisa ditambang, paling tidak penambangan emas itu bisa dilakukan perencanaan di bawah tanah.
Seperti diketahui, proses penambangan bawah tanah ini seperti halnya yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di tambang Grasberg, Mimika, Papua.
Baca Juga: 12 Ramalan zodiak Rabu 18 Mei 2022: Capricorn Ini Hari Terbaik Untuk Anda
"Jadi memang kalau perusahaan nantinya terkait dengan penambangan ini mungkin perencanaannya di bawah tanah, karena kajian-kajian yang dilakukan sejauh ini berkaitan dengan hidrologi, panas bumi dan geoteknik untuk memastikan operasi penambangannya," ungkap dia.
Badan Geologi Kementerian ESDM mencatat, tak hanya sumber daya emas yang ada di wilayah NTB ini. Dari sisi NTB secara lebih luas terdapat juga sumber daya mineral seperti perak, timbal besi, mangan dan pasir besi.
"Jadi NTB memang cukup kaya terkait dengan komoditi pertambangan," ungkap dia.
Mineral logam yang ada di NTB ini ada karena daerah NTB merupakan pertemuan antara dua lempeng yakni lempeng India dan Eurasia.
Daerah lain yang juga terdapat kandungan sumber daya mineralnya ada di Kepulauan Sekotong, Lombok Barat dan Lombok Timur.
"Sebagian memang baru tahap eksplorsi dan sebagian melakukan operasi produksi seperti yang dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara di Batu Hijau. Dan itu tipenya sama emas dan tembaga porfiri," tandas Awaluddin.***