Mirah Midadan Tekankan Pentingnya Pemuda NTB Berinovasi untuk Tingkatkan Produktivitas Berbagai Sektor

- 23 Januari 2023, 13:37 WIB
Mirah Midadan Tekankan Pentingnya Pemuda NTB Berinovasi untuk Tingkatkan Produktivitas Berbagai Sektor
Mirah Midadan Tekankan Pentingnya Pemuda NTB Berinovasi untuk Tingkatkan Produktivitas Berbagai Sektor /

JURNAL SUMBAWA - Peneliti INDEF Mirah Midadan Fahmid menekankan pentingnya inovasi yang dilakukan para pemuda Nusa Tenggara Barat (NTB) agar produktivitas di berbagai sektor unggulan di NTB bisa meningkat dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pernyataan ini disampaikannya saat menjadi salah satu narasumber dalam acara Dialog Interaktif yang bertajuk Paradigma Forum dengan mengangkat tema 'Peran Pemuda NTB untuk Pembangunan Daerah" di salah satu kafe di Jakarta Selatan, Minggu, 22 Januari 2022.

Mirah Midadan, perempuan yang berusia 29 tahun dan tengah menyelesaikan studi doktoral di Universitas Indonesia (UI) ini mengawali paparannya dengan menjelaskan bahwa untuk berperan dalam pembangunan daerah, pemuda harus memulainya dari diri sendiri.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 22 Januari 2023 Ada Capricorn Aquarius Pisces Tentang Kesehatan Cinta dan karir

"Kalau kita mau berperan bahkan melakukan perubahan kecil di tengah kita, kita harus mulai dari diri kita sendiri. Mulai dari tahu diri kita sendiri, kalau kita tahu peta ini, maka kita akan tahu bagaimana kita berkontribusi terhadap pembangunan daerah," ujar Mirah sembari menceritakan penglamannya bergabung di organisasi volunter internasional.

Kemudian selanjutnya, Mirah selaku peneliti yang konsen di bidang ekonomi mengatakan bahwa pembangunan daerah, maka akan terkait sejumlah masalah, salah satunya terkait ketenegakerjaan.

"Ketenagakerjaan ini masalah pemuda, ada aspek-aspek sektoral ekonomi yang memang harus dikuatkan khususnya di NTB," jelasnya.

Alumnus University of Glasgow, The United of Kingdom ini menyebutkan pendidikan merupakan faktor yang penting untuk meningkatakan SDM masyarakat terutama pemuda. Meskpun, menurutnya belakangan ini ada tren ijazah bukan lagi menjadi kunci utama yang dilihat dunia kerja.

"Tapi jangan sampai berpikir bahwa IPK 2 aja cukup. IPK itu mentukan tingkat intelegensia kita, semakin tinggi IPK atau nilai kita maka akan semakin baik daya analisis kita. Kalau kita punya analisis yang baik, saya yakin akan dapat mengurangi prblematika di kehidupan selanjuttnya dengan jauh lebih baik dan bijak," tukasnya.

Halaman:

Editor: Muslimin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x