“Cara Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Gubernur seperti ini tidaklah baik,” katanya.
Ia mengaku hal itu sama halnya merusak citra Alumni HMI karena Adhar merupakan Koordinator Presidium Korps Alumni HMI (KAHMI) Kabupaten Bima yang juga eks Ketum HMI Cabang Bima.
“Bang Adhar tidak diragukan kemampuannya soal manajerial. Sebab Mantan Ketum HMI Cabang Bima,” katanya.
Baca Juga: Gubernur NTB soal Agama dan Pancasila jangan dipertentangkan
Secara gamblang Mulyadin mengungkapkan hal itu angat melukai suasana kebatinan alumni HMI.
Dikuatirkan kedepan akan menimbulkan polemik yang berkepanjangan karena menyangkut soal harga diri dan martabat.
“Gubernur harusnya bisa berpikir dengan bijak. Tidak mempermainkan nasib orang seperti ini,” ungkap dengan tegasnya saudara Mulyadin.***