Dalam menyatukan potensi kita harus belajar dari sebuah bangunan yang kokoh perbedaan itu adalah modal untuk menjadi kuat. Batu-bata semen pasir, besi , batu kali berbeda beda lambang kelompok kuat, air yang menyatukan mereka sehingga bisa terlihat bangunan indah dan megah, demikian menutup pidatonya.
Sementara Dr. Kaharuddin Sulaiman, Wakil Ketua Umum DPP BMMB, mengungkapkan acara pelantikan DPP BMMB berjalan lancar dengan menampilkan hiburan budaya Bima
“pembukaan di awali dengan tarian wura bongi monca (tari penyambutan tamu) dan diiringin dengan musik Bima yang dipertunjukkan oleh anak-anak muda Bima,” ungkap Dr. Kahar sapaan Dr. Kaharuddin Sulaiman.
Lanjut Dr. Kahar pertunjukan budaya Bima di acara-acara seperti ini merupakan bagian dari mempromosikan budaya Bima di luar warga Bima dan melestarikan budaya Bima agar tetap eksis.
Baca Juga: Siap Bertarung, Hilda Komala Dewi Resmi Daftar di KPU Diiringi Ratusan Kader dan Simpatisan
Dr. Kahar menjelaskan perkembangan budaya Bima menjadi bagian dinamika peradaban Indonesia karena tokoh-tokoh Bima mengisi jabatan strategis di tingkat nasional.
Selain itu Kata Pria kelahiran Dodu Kota Bima, peran BMMB dalam memperkuat sinergitas dan solidaritas masyarakat Bima sangat dibutuhkan. BMMB harus mempu merumuskan agenda strategi organisasi kedepan dan ikut bersinergis dalam mengawal proses pembangunan daerah NTB dan Bima
Sebagai tokoh Muda Bima yang sehari-hari aktivitas di Istana Wakil Presiden, berharap dengan wadah BMMB, tokoh-tokoh handal Bima di Jabodetabek dapat bersinergi menyatu dan kerja nyata dalam membangun Bima yang lebih baik dan makin bermartabat
"Dengan wadah BMMB diharapkan tokoh-tokoh handal Bima Jabodetabek dapat bersinergi menyatu dan kerja nyata dalam membangun Bima yang lebih baik dan makin bermartabat," ungkapnya.
Baca Juga: Interaksi Terakhir Sang Ibu Terhadap Anaknya Taufik Imansyah yang Meninggal Dunia