Ribuan Ikan Air Tawar Mati di Bendungan Bima, Diduga Akibat Kekeringan

JURNAL SUMBAWA - Ribuan ikan air tawar ditemukan mati di Bendungan Roi Roka, tepatnya di desa roka Kecaman Belo Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ribuan ikan yang mati disebabkan kekeringan yang melanda kawasan itu sejak 3 hari yang lalu atas perbaikan pintu air di Bendungan Roi Roka.

Baca Juga: DPRD NTB Umumkan Pemberhentian Gubernur NTB, Tiga Nama Penjabat Sudah Diusulkan ke Kemendagri

Terlihat, banyak bangkai ikan yang sudah membusuk berserakan di sepanjang area parit diwilayah Bendungan Roi Roka.

Kekeringan terjadi serta ribuan ikan yang mati di Bendungan tersebut, sudah dua tahun, mulai dari tahun 2022 hingga tahun 2023 ditahun ini.

Kades Roka Suhaimin ABD menjelaskan, kekeringan dan ribuan ikan mati terjadi dikarenakan pengerjaan Rehabilitas Bendungan oleh Waskita Karya yang sudah terlaksana dari tahun 2022 dan 2023 tahun ini.

Baca Juga: Joki Cilik di Bima Tewas di Arena Pacuan Kuda, Tak Gunakan APD saat Latihan

"Ribuan ikan ini sudah dua tahun dengan ini, ditahun kemarin lebih banyak ikan yang mati dibanding tahun ini," kata Kades Suhaimin ABD Sabtu 19 Agustus 2023.

Lebih lanjut Suhaimin menjelaskan, di antara semua ikan yang mati, terlihat dari jenis mujair dan nila. Sedangkan jenis ikan seperti Gabus dan Lele ditangkap oleh masyarakat.