Network
JURNAL SUMBAWA - Maulid Nabi merupakan salah satu hari besar umat Islam yang selalu diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Maulid artinya kelahiran. Namun Maulid Nabi telah menjadi tradisi di masyarakat setelah Rasulullah SAW wafat.
Peringatan Maulid Nabi selalu disemarakkan setiap tahunnya dan memiliki banyak manfaat saat melaksanakannya, salah satunya ialah mengenang masa sejarah atas perilaku dan tindakan nabi yang memiliki akhlak yang mulia untuk diteladani oleh seluruh umat Islam.
Untuk meneladani akhlak Nabi, pemuda desa Roka Kecamatan Belo Kabupaten Bima NTB yang terangkum di organisasi remaja masjid selenggarakan kegiatan Maulid Nabi 1445 Hijriah pada Minggu 1 Oktober 2023.
Baca Juga: Dari Manakah Asal Yakjuj dan Makjuj! Ternyata Dari Suku yang Masih Hidup Hingga Sekarang
Kegiatan yang diselenggarakan tersebut dengan Tema "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW Untuk Membangun Karakter Generasi Muda yang Religius".
Ketua remaja mesjid mengungkapkan, kegiatan Maulid Nabi 1445 Hijriah yang diselenggarakan tersebut untuk meneladani akhlak Rasulullah sesuai dengan bunyi surat Al-Alhzab ayat 21.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا
Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah,"
