Dilema ASN Dalam Kontestasi Politik di Daerah

- 8 Oktober 2023, 15:27 WIB
Dilema ASN Dalam Kontestasi Politik di Daerah
Dilema ASN Dalam Kontestasi Politik di Daerah /

Ketiga, Kerjasama yang saling menguntungkan. Hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara atasan dan bawahan biasa disebut sebagai patron-client. Dalam hubungan tersebut terdapat seorang patron atau penguasa yang kuat dan mampu mengintervensi bawahannya, terutama calon yang pernah menjabat dan kembali mencalonkan diri alias petahana (Incumbent). Budaya patron-client juga menjadi penyebab atas keberpihakan ASN dalam Pemilu maupun Pilkada. Patron dan Client berjalan bersamaan karena memiliki hubungan yang terikat atas kepentingan yang sama.

Baca Juga: Dukung Perkembangan Brand Lokal dan UMKM, Shopee Jadi Pilihan Favorit untuk Berjualan

Keempat, Hubungan kekerabatan. Hubungan kekerabatan terbentuk atas dasar keturunan secara biologis, pada konteks budaya terdapat hubungan sosial yang terbina dikarenakan berada dalam ruang lingkup yang erat. Hubungan kekerabatan yang erat akan berdampak pada keinginan ASN tersebut untuk mendukung atau berpihak kepada salah satu pasangan calon tertentu. Hubungan kekeluargaan antara ASN dengan calon tentu sangat memengaruhi netralitas. Hal ini sangat berpengaruh dalam penentuan sikap politik ASN. Jika ASN mempunyai saudara yang terlibat dalam pencalonan, tentunya mereka tidak akan membiarkan sudaranya berjuang sendiri dalam mencapai cita-citanya untuk terpilih menjadi Anggota DPR, DPRD, DPD maupun Presiden dan Wakil Presiden.

Kelima, Intervensi Elit Politik. Berkaitan dengan janji jabatan atau kepentingan lain dalam lingkungan birokrasi yaitu semakin kental dengan berbagai aspek politis terutama dilakukannya saat Pemilu atau Pilkada berlangsung. Sistem pemilihan langsung ini sangat rentan membuat ASN sebagai kekuatan politik untuk mendapatkan dukungan. Kepala daerah bisa saja memobilisasi ASN untuk mendukung salah satu calon/pasangan calon yang mereka inginkan. Sisi lain ASN tidak berani melaporkan atasan mereka atas mobilisasi yang dilakukan. Penulis berharap pemilu 2024 menjadi pemilu yang jujur dan adil, tanpa intervensi pihak manapun. Serta bersih atas keterlibatan ASN maupun pihak-pihak yang dilarang terlibat.***

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah