Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab Beserta Dengan Keistimewaannya

- 4 Februari 2022, 10:06 WIB
Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab Beserta Dengan Keistimewaannya
Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Rajab Beserta Dengan Keistimewaannya /Tangkap layar ilustrasi foto berdoa di bulan Rajab @pixabay/

JURNAL SUMBAWA - Bulan Rajab banyak peristiwa penting yang terjadi pada sejarah peradaban Islam.

Selain dari peristiwa penting tersebut Bulan Rajab juga memiliki keistimewaan yang ada didalamnya.

Bulan Rajab adalah satu bulan yang mulia, dari empat bulan dalam Islam yang mulia lainnya.

Baca Juga: MUI Apresiasi Permintaan Maaf BNPT Atas Kesalahan Diksi Saat Rilis Pondok Pesantren Terafiliasi Terorisme

Didalam Bulan Rajab tersebut kaum muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah, seperti ibadah menjalankan puasa sunah, sholat malam, banyak membaca istighfar dan doa, serta sholawat.

Peristiwa Penting yang terjadi beserta dengan keistimewaannya dikutip JS.com dari laman dakwahnu.

Simak berikut ini peristiwa yang terjadi pada Bulan Rajab.

Pada bulan Rajab, ada beberapa peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah umat Islam.

Hal ini tentu bukanlah kebetulan semata, akan tetapi menunjukkan bahwa Rajab adalah salah satu bulan yang mulia.

Baca Juga: Amalan, Keistimewaan dan Peristiwa yang Terjadi dibulan Rajab

Di antaranya, Sayyidah Aminah binti Wahb mulai mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad pada bulan Rajab.

Setelah mengandung selama sembilan bulan, pada bulan Rabi’ul Awwal Sayyidah Aminah melahirkan makhluk yang paling mulia, baginda Nabi agung Muhammad SAW.

Kelahirannya adalah rahmat yang Allah hadiahkan kepada alam semesta.

Pada 27 Rajab, terjadi peristiwa Isra’ dan Mi’raj, salah satu Mukjizat terbesar yang Allah anugerahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Mengenai Mukjizat agung ini, penting untuk digaris bawahi bahwa maksud dan tujuan Isra’ dan Mi’raj bukan berarti Allah SWT di atas lalu Rasulullah SAW diperintah untuk naik ke atas untuk sowan bertemu dan menghadap Allah.

Baca Juga: Benarkah Tempat Pengurungan Makhluk Yakjuj Makjuj di Tembok China

Pada hari kesepuluh bulan rajab tahun 9 H, terjadi perang Tabuk. Pada bulan Rajab tahun 9 H, an-Najasyi, raja al-Habasyah tutup usia dalam keadaan muslim.

Imam Syafi’i wafat pada bulan Rajab tahun 204 H dalam usia 54 tahun. Beliau dimakamkan di Mesir.

Pada bulan Rajab tahun 101 H, Khalifah ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz meninggal dalam usia 39 tahun. Pada tanggal 27 Rajab 583 H, Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi berhasil membebaskan Baitul Maqdis, Palestina.

Ketika ingin membebaskan Palestina, Sultan Shalahuddin al Ayyubi tidak langsung menyiapkan tentara dan peralatan perang.

Keistimewaan Bulan Rajab

Bulan Rajab merupakan satu dari empat al Asyhur al Hurum, yakni bulan-bulan haram, bulan-bulan yang suci dan mulia, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Allah SWT berfirman:

Baca Juga: Kemunculan Yakjuj Makjuj Petanda Akhir Zaman Sudah Dekat

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (التوبة: ٣٦).

Maknanya: “Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram” (Q.S. at-Taubah: 36).

Allah SWT menyebut empat bulan tersebut sebagai bulan-bulan haram karena pada awalnya peperangan di dalamnya diharamkan.

Di antara keutamaan bulan Rajab bahwa malam satu Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa sebagaimana hal itu ditegaskan oleh Imam Syafi’i dalam kitab al-Umm:

بَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ: إِنَّ الدُّعَاءَ يُسْتَجَابُ فِي خَمْسِ لَيَالٍ: فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةِ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ، وَأَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ

Baca Juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin: Indonesia Akan Mengalami Puncak Kasus Varian Omicron

Artinya: “Telah sampai berita pada kami bahwa dulu pernah dikatakan: Sesunguhnya doa dikabulkan pada lima malam: malam Jumat, malam hari raya Idul Adlha, malam hari raya Idul Fithri, malam pertama bulan Rajab dan malam nishfu Sya’ban.”

Pada bulan Rajab ini, Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal-amal kebaikan dan ketaatan. Salah satunya adalah memperbanyak puasa.

Muslim disunnahkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab seperti halnya disunnahkan untuk memperbanyak puasa di tiga bulan haram yang lain, Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram.

Baca Juga: 2 Tips Untuk Istri Lacak Suami Supaya Tidak Terjadi Seperti Serial Layangan Putus

Memang tidak ada hadits shohih yang secara khusus menyatakan kesunnahan puasa Rajab.

Namun di sisi lain juga tidak ada larangan secara khusus untuk berpuasa pada bulan Rajab.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x