"Al-Aqsa adalah untuk Palestina dan untuk semua orang Arab dan Muslim, dan penyerbuan itu adalah percikan revolusi melawan pendudukan,” ungkapnya.
Warga Palestina berdoa saat pasukan keamanan Israel mengambil posisi di Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: Kapal Perang Andalan Rusia Tenggelam, Kini Pabrik Roket Ukraina Telah Usai
Warga Palestina berdoa ketika pasukan keamanan Israel mengambil posisi di kompleks
Disisi lain, Jordan yang bertindak sebagai penjaga situs suci Kristen dan Muslim Yerusalem di bawah pengaturan status quo yang berlaku sejak perang 1967, mengutuk penyerbuan kompleks Israel yang mencolok.
Karena tindakan tersebut secara terang-terangan yang tidak sesuai dengan perikemanusiaan.
Baca Juga: Perang Rusia dan Ukraina Masuk Hari ke 17, Amerika Serikat Danai Kegiatan Biologis Militer
Kementerian luar negeri Mesir, sementara itu, menyerukan penghentian segera "serangan terang-terangan" Israel terhadap Jemaah Al-Aqsa.***