Network
Wartasumbawa.com – Kita pasti heran dan bertanya-tanya kenapa gerai toko ritel modern Indomaret dan Alfamart hampir semua lentaknya berdekatan. Namun ada juga yang letaknya bersebelahan, yang hanya disekat oleh tembok keduanya.
Publik terkadang menanyakan dalam hati, apa tidak saling menyinggung atau istilah pasarannya apakah tidak dianggap mengambil rejeki orang lain? Pasti pertanyaan begitu yang muncul dibenak kita kan.
Tapi Indomaret dan Alfamart yang selalu letaknya berdekatan dan bersebelahan itu cenderung didasarkan oleh teori dalam buku The 22 Immnutable Laws of Branding karya Jack Trout dan Al Ries.
Baca Juga: 22 Jasa Ekspedisi yang Populer di Indonesia
Jack Trout dan Al Ries menjelaskan bahwa rangka membangun suatu konsep, produk, merek dalam berbisnis, harus menerima kehadiran pesaing atau pembisnis yang lain.
Karena pada dasarnya konsumen yang mengunjungi pasar dan ingin membeli suatu produk pasti ingin diberikan atau dikasihkan pilihan.
Dan pilihan yang paling simple, namun resikonya sangat besar untuk keberlanjutan bisnis adalah konsumen tidak ingin diberikan pilihan untuk antri.
Oleh sebab itu, Indomaret dan Alfamart yang selalu berdekatan dan atau bersebelahan tersebut tidak harus dilihat adanya persaingan bisnis, akan tetapi saling menyempurnakan konsep dan citra bisnisnya.
