Network
Wartasumbawa.com – Holi adalah festival Hindu kuno yang populer, juga dikenal sebagai festival cinta, festival warna, dan festival musim semi.
Ini menandai datangnya musim semi dan dirayakan secara luas di seluruh India yang mayoritas Hindu. Itu berasal dan sebagian besar dirayakan di India, tetapi juga telah menyebar ke wilayah lain di Asia dan bagian dunia Barat melalui diaspora dari anak benua India.
Hampir setiap tahun, jutaan orang saling melempar bedak berwarna dalam perayaan luar ruangan. Tetapi untuk tahun kedua berturut-turut, orang didorong untuk tinggal di rumah untuk menghindari perayaan menjadi acara yang lebih luas di tengah gelombang virus Covid-19 terbaru.
Baca Juga: April Mop atau Hari Lelucon Sedunia, 1 April Ngerjain Teman, April Bodoh
Kasus meningkat di ibu kota New Delhi dan negara bagian Punjab, Karnataka, Gujarat, Tamil Nadu, Haryana dan Madhya Pradesh, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari Marca, 1 April 2021.
Lonjakan tersebut bertepatan dengan pemilihan negara bagian multi-tahap yang ditandai dengan pertemuan besar dan roadshow, dan Kumbh Mela, atau festival kendi, dirayakan di kota Haridwar utara, dimana puluhan ribu umat Hindu melakukan kegiatan suci setiap hari ke sungai Gangga.
Baca Juga: Pastikan Perhelatan MotoGP Digelar Oktober, Gubernur NTB: Dorna Sports Akan Datang Memantau Lokasi
India, dengan populasi lebih dari 1,3 miliar, telah memvaksinasi sekitar 60 juta orang, yang sejauh ini hanya sembilan juta yang telah menerima kedua dosis vaksin.
Namun, lebih dari 60 juta dosis yang diproduksi di India telah diekspor ke luar negeri, memicu kritik luas bahwa kebutuhan dalam negeri harus dipenuhi terlebih dahulu.
