Pastikan Perhelatan MotoGP Digelar Oktober, Gubernur NTB: Dorna Sports Akan Datang Memantau Lokasi

- 1 April 2021, 09:15 WIB
Gambar Desain Sirkuit Mandalika, masih jadi cadangan di Jadwal MotoGP 2021
Gambar Desain Sirkuit Mandalika, masih jadi cadangan di Jadwal MotoGP 2021 /Instagram.com/@mandalika_sirkuit
Wartasumbawa.com - Perhelatan event MotoGP yang rencananya akan dilaksanakan pada oktober 2021 mendantang dipastikan akan tetap dilaksankan di Sirkuit Mandalika,Lombok Tengah. Hal tersebut disampaikan  Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah usai menanda tangani MoU dengan Gubernur Bali.

"Jadwal tahun ini tetap Oktober dan Pak Jokowi (Presiden RI) juga menginginkan tetap Oktober, MotoGP digelar," ujarnya seperti dikutip dari Antara. Kamis 1 April 2021.
 
Meski berstatus cadangan, Dorna Sports kata Zul akan datang ke NTB untuk memantau pembangunan sirkuit yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Baca Juga: Survei IKM Ditlantas Polda NTB Kembali Dapat Predikat A

"Kenapa saya datang melakukan kerja sama dengan Pemprov Bali adalah salah satunya agar perhelatan MotoGP Mandalika bisa sesuai jadwal. Yakni, pernak-pernik serta cendera mata untuk penontonnya bisa dibantu disiapkan oleh UMKM Bali. Sehingga, saat Dorna datang, semua kita pastikan sudah siap seluruhnya," ujarnya.

Ia juga menjelaskan  MoU enam Kepala OPD di NTB dan  Pemprov Bali merupakan salah satu upaya meyakinkan kesiapan NTB dalam menghelat MotoGP tahun ini.

Hingga saat ini, penyelesaian pembangunan Sirkuit Mandalika terus dikebut oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Baca Juga: Pangeran Asia Timur akan Mengakhiri Jeda 20 Tahun di Piala Dunia

"Kalau dari ITDC, mereka yakin jika sirkuit itu sangat layak. Tapi tetap, prosesnya dilihat kesiapan dan kelayakannya oleh Dorna," ucap Bang Zul, panggilan akrab  Zulkieflimansyah.

Tak hanya itu, Gubernur menilai dari segi kesiapan lintasan, sirkuit Mandalika sudah sangat siap dan tinggal penyelesaiannya saja hingga pertengahan tahun ini.

Hanya saja, ada faktor teknis lainnya yang harus dilihat. Saat ini, disebut Gubernur masih ditimbang-timbang pemerintah mengingat masih berlangsungnya pandemi  COVID.
Baca Juga: The Three Lions Puncaki Grup I setelah Menang dari Polandia

Gubernur mengatakan jika dilaksanakan Oktober nanti, maka tantangan terbesarnya adalah kesiapan mengelola penonton dengan jumlah banyak. Bahkan, ada kemungkinan, tanpa penonton yang datang.

"Kalau tidak ada penonton sayang juga. Karena asyiknya MotoGP ini kan penontonnya banyak dan menengah bawah. Beda dengan Formula 1 yang penontonnya, relatif kelas menengah ke atas," jelasnya.

Meski demikian, Zulkieflimansyah menegaskan MotoGP Mandalika bisa saja terselenggara di tahun ini. Namun dengan catatan, program vaksinasi berjalan dengan lancar, sehingga pandemi bisa dikendalikan dengan baik dalam beberapa bulan ke depan.
 
Baca Juga: Atasi Lithuania, Pasukan negeri Pizza Menang
"Kalau bisa seperti itu, ya pasti terselenggara di tahun ini. Maka, kita fokus bagaimana vaksinasi itu bisa berjalan sesuai target," tegas Bang Zul.

Di sisi lain, ia mendapat informasi bahwa jadwal MotoGP sirkuit Mandalika sudah keluar juga untuk tahun depan. Rencananya, balapan 2022 bakal digelar pada Maret.

"Tahun depan itu sudah keluar, bulan Maret. Untuk tahun ini, yang sudah pasti kan Superbike sekitar November," katanya.

Ditempat yang sama, Gubernur Bali Wayan Koster mendukung pelaksanaan MotoGP di sirkuit Mandalika bisa terlaksana secepatnya. Apalagi, Presiden Jokowi juga menginginkan hal itu, karena akan menguntungkan kedua daerah.

"MotoGP ini menjadi pembicaraan dan Presiden membicarakan itu. Tentunya, Bali sangat mendukung itu karena nanti transportasi, akomodasi antarkedua daerah bisa saling mendukung dan dikerjasamakan," katanya. (Antara/ Nur Imansyah).***

Editor: Furkan Sangiang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x