Network
JURNAL SUMBAWA - Dua prajurit dilaporkan gugur dalam serangan Kelompok Sipil Bersenjata (KKB).
Prajurit tersebut merupakan anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH.
Kamis 27 Januari 2022 pagi tepatnya hari ini, terjadi baku tembak di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.
Baca Juga: Laskar 212 Berani Nyerang TNI dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dengan Isu Agama? Ini Faktanya
Pasalnya, Pos TNI yang berada di Bukit Tepuk, Kampung Jenggernok, Papua, diserang oleh Kelompok Sipil Bersenjata (KSB).
Kapendam XVIII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menuturkan, hingga saat ini pihaknya bersiaga atas serangan Kelompok Sipil Bersenjata tersebut.
Akibat dari serang KKB, kedua prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH telah gugur.
Baca Juga: KSAD Dudung Cek Kesiapan Personel TNI saat Reuni 212. Ini Harapan yang Disampaikan
Dua aggota prajurit tersebut yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza
Dilaporkan, keduanya terkena tembakan oleh Kelompok Sipil Bersenjata di bagian perut.
“Sampai saat ini Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH melaksanakan siaga di Pos Gome serta mengevakuasi korban,” Kapendam XVIII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga di Jayapura, 27 Januari 2022, dikutip Jurnal Sumbawa.com dari Antara.
Dilihat dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Puncak Papua, Distrik Gome merupakan wilayah yang dihuni sebanyak 17.704 jiwa.
Jumlah tersebut merupakan hasil Sensus Penduduk 2010, terdiri dari 9.240 laki-laki, dan 8.464 perempuan.***
