JURNAL SUMBAWA - Yaqut Cholil Qoumas, selaku Menteri Agama memberikan pernyataan terkait aturan toa mesjid benar-benar sangat disayangkan oleh semua pihak.
Pernyataan itu bahkan dapat melukai perasaan umat Islam.
Meski tujuan awalnya adalah untuk menjaga kerukunan dan keharmonisan, namun pernyataan itu dinilai jauh dari kearifan dan kebijaksanaan.
Baca Juga: Militer Rusia Serang Ukraina, Vladimir Putin Minta NATO Jangn Coba-coba Ikut Campur
Salah satu DPR RI Saleh Partaonan Daulay, Ketua Fraksi PAN DPR RI, Dapil Sumut II, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah membantah pernyataan itu
"Sudah banyak yang mempersoalkan. Masyarakat telah bereaksi. Malah, di medsos dibahas dengan beragam komentar miring." Ungkapnya
Tidak sepatutnya seorang menteri agama membandingkan suara adzan dengan gonggongan Anjing.
Baca Juga: Langgar Prokes! Dorong Aparat, Menegakkan Hukum Berkeadilan, Pejabat Publik Harus Diperiksa
Suara azan adalah seruan dan ajakan untuk melaksanakan sholat. Dan sholat adalah ibadah yang sangat mulia dan wajib dihormati pelaksanaannya.