Warga Desa Renda di Kabupaten Bima Boikot Jalan: Menuntut Anggaran Kebakaran Tidak Jelas

26 November 2022, 13:09 WIB
Aksi pemboikotan jalan warga desa renda yang tergabung dalam solidaritas rakyat /

JIRNAL SUMBAWA - Warga desa renda Kecamatan Belo Kabupaten Bima yang tergabung dalam solidaritas Rakyat melakukan pemboikotan jalan pada Jumat 25 November 2022.

Pemboikotan jalan tersebut, untuk menuntut anggaran kebakaran di Desa Renda yang tidak memiliki kejelasan terhadap pemerintah.

Disisi lain, aksi pemboikotan jalan oleh warga Desa Renda yang tergabung dalam kelompok Solidaritas Rakyat di Kabupaten Bima, atas kekecewaan terhadap pemerintah Daerah, Provinsi hingga Pusat.

Baca Juga: Langgar Prokes, Komisi IV DPRD NTB Minta Polda Turun Tangan

Kordinator Lapangan Surosoh, SH mengatakan, aksi pemboikot jalan tersebut menuntut pemerintah daerah untuk secepat mungkin kordinasi dengan Gubernur NTB dan kementerian sosial.

"Kami sangat kecewa terhadap pemerintah Daerah di Kabupaten Bima, karena tidak pernah memperhatikan kebakaran yang terjadi di Renda," ungkapnya Surosoh.

Surosoh juga menjelaskan, pemboikotan jalan sudah pernah dilakukan sebelumnya, dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima turun langsung di lokasi.

Baca Juga: Ormas Islam Demo Kantor Kementerian Agama, Polda Metro Jaya Siapkan 2.756 Personel

Namun, pernyataan Kepala Dinas Sosial sebelumnya hanya ocehan semata dan tidak pernah merealisasikan apa yang menjadi pernyataan sebelumnya.

"Kami berharap dengan adanya aksi kami hari ini, pemerintah bisa membuka mata dan hati nuraninya untuk membantu meringankan korban kebakaran di Desa Renda," tandasnya

Disisi lain, kebakaran yang terjadi pada tanggal 30 April 2022 yang sudah hampir masuk satu tahun, belum ada donasi yang diberikan oleh pemerintah dan Dinas terkait.

Baca Juga: Dua Pejabat Polda Metro Jaya Ikut Terseret Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kemudian, Gubernur NTB juga tidak pernah turun untuk melihat keadaan musibah yang di alami oleh masyarakat renda hingga sekarang

"Gubernur NTB Zulkieflimansyah tidak pernah memperhatikan kebakaran disini, dan tidak pernah memberikan bantuan. Ini sungguh mengecewakan bagi kita semua," lanjutnya Surosoh

Disisi lain, warga renda yang diwakili oleh Surosoh selaku Korlap memberikan pernyataan tegas terhadap pemerintah Daerah.

Ia mengatakan, jika dalam waktu dekat Bupati Bima tidak merespon dengan baik apa yang menjadi tuntutannya, maka tidak akan diam diri dan tetap akan melakukan aksi besar -besaran dalam waktu dekat.

Baca Juga: Nahas! Kebakaran Hebat Terjadi di Bima NTB, Ibu dan Anak Tewas Terbakar

"Jika Bupati Bima tidak merespon persoalan ini dengan secepatnya, maka kami warga renda akan melakukan aksi Besar-besaran," tutupnya Surosoh.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler