JURNAL SUMBAWA - Ormas Islam melakukan Demonstrasi di kantor Kementerian Agama terkait pernyataan Yaqut Cholil Qoumas memberikan perumpamaan adzan dengan gonggongan anjing
Dari aksi tersebut Polda Metro Jaya bersama TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menurunkan sebanyak 2.756 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa oleh PA 212 dan beberapa ormas Islam di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jumat.
"unjuk rasa hari ini dengan melibatkan
2.756 personel pengamanan gabungan diturunkan Polda Metro untuk antisipasi terhadap unjuk rasa ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, Kepolisian telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi unjuk rasa tersebut.
"Dalam hal ini, Polda Metro akan memberikan layanan pengamanan terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi di muka umum," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Lolos Dari Upaya Pembunuhan Intel Rusia
Peserta aksi unjuk rasa juga diimbau untuk mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan situasi Jakarta yang masih menerapkan kebijakan PPKM Level 3 serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat lain yang tidak melakukan unjuk rasa.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah organisasi masyarakat Islam hari ini menggelar aksi unjuk rasa di di sekitar Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, terkait pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, soal suara adzan dan suara gonggongan anjing.